pemain alanyaspor

pemain alanyaspor,288mega,pemain alanyasporJakarta, CNN Indonesia--

Balikpapan dan Samarinda menjadi daerah penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.

Kementerian Keuangan menyiapkan Rp75 triliun sejak 2022-2024 untuk membangun IKN. Rinciannya, Rp5,5 triliun di 2024, sebanyak Rp27 triliun untuk 2023, dan Rp42,5 triliun sisanya pada 2024.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga mengklaim sudah masuk investasi senilai Rp56,2 triliun. Lantas, apakah perputaran uang sebesar itu terasa hingga Balikpapan dan Samarinda?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sepanjang 2023, laju ekonomi Kota Balikpapan mencapai 6,47 persen atau meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, 4,96 persen.

Pada laporan berjudul Kota Balikpapan dalam Angka 2024. Produk domestik regional bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku pada 2023 menyentuh Rp143,16 triliun, naik 12,44 persen dari capaian 2022 sebesar Rp127,32 triliun.

"Bila dilihat berdasarkan distribusinya, kategori industri pengolahan memberikan kontribusi tertinggi kepada PDRB Kota Balikpapan, yakni sebesar 47,26 persen, atau hampir separuh dari total keseluruhan PDRB Kota Balikpapan 2023," jelas laporan tersebut, dikutip Selasa (13/8).

"Di urutan kedua adalah kategori konstruksi yang memberikan kontribusi 15,67 persen. Kemudian, di urutan ketiga adalah kategori transportasi dan pergudangan dengan (kontribusi) 11,6 persen," sambung data BPS.

Lihat Juga :
Viral BBM Kena Biaya Admin Rp5.000, Operator SPBU Pertamina Dipecat

Sedangkan inflasi tahunan sepanjang 2023 adalah 3,60 persen. Ini cenderung rendah bila dibandingkan tahun sebelumnya yang menembus 5,51 persen.

Di lain sisi, BPS memotret garis kemiskinan Balikpapan pada 2023 dengan batas pengeluaran Rp743.084 per bulan. Hasilnya, ada 14,99 ribu penduduk miskin di daerah penyangga IKN itu alias 2,31 persen.

Jumlah tersebut menurun ketimbang pembangunan awal IKN di 2022. Kala itu, ada 2,45 persen orang miskin di Balikpapan atau 15,83 ribu penduduk.

Tahun lalu, BPS mencatat masih ada 231,08 ribu orang miskin di Kalimantan Timur. Balikpapan merupakan kabupaten/kota kelima penyumbang penduduk miskin dari total sepuluh wilayah.

Lihat Juga :
ANALISIS3 Bahaya Intai Rakyat Jelata dari Lemah Sektor Manufaktur Indonesia

Akan tetapi, pengangguran masih banyak di kota ini. Ini seiring total angkatan kerja yang terus bertambah dari 103 ribu orang di 2022 menjadi 123 ribu tenaga kerja lokal pada tahun setelahnya.

"Jumlah pencari kerja terdaftar di Kota Balikpapan berdasarkan data Dinas Ketenagakerjaan Kota Balikpapan pada 2023 yang belum ditempatkan ada sebanyak 800 orang. Bila dirinci berdasarkan jenis kelamin, 728 orang tercatat berjenis kelamin laki-laki dan 72 orang berjenis kelamin perempuan," jelas data tersebut.

"Jumlah ini meningkat dari 2022, di mana jumlah pencari kerja yang terdaftar di Dinas Ketenagakerjaan Kota Balikpapan tercatat sebanyak 506 orang yang terdiri dari 370 orang laki-laki dan 136 orang perempuan," lanjut BPS.

Jika diukur berdasarkan tingkat pengangguran terbuka (TPT), Balikpapan bahkan menjadi kota ketiga di Kaltim dengan jumlah penganggur terbanyak. Ada 6,09 persen TPT pada 2023, turun sedikit dari 6,90 persen di 2022.

Bersambung ke halaman berikutnya...

Apa Kabar Samarinda?

Dalam laporan BPS berjudul Kota Samarinda dalam Angka 2023 dan 2024, PDRB Samarinda pada 2023 menyentuh Rp89,28 triliun, naik 7,11 persen dari 2022 yang mencapai Rp83,35 triliun.

Sementara, inflasi tahunan di Samarinda pada 2023 menyentuh 3,37 persen. Ini memang lebih rendah ketimbang capaian 2022 lalu yang tembus 5,22 persen.

Kendati, kemiskinan di daerah ini masih cukup tinggi, yakni 41,89 ribu penduduk di 2023. Samarinda bahkan menjadi wilayah penyumbang kemiskinan kedua di Kalimantan Timur, setelah Kutai Kartanegara.

[Gambas:Photo CNN]

Pengangguran juga masih cukup tinggi di Samarinda. Misal, dari total 424.229 angkatan kerja di 2022, sebanyak 28.750 di antaranya merupakan pengangguran terbuka.

Angka tersebut juga tak berkurang banyak di 2023. Tercatat, masih ada sekitar 25.381 pengangguran terbuka di Samarinda sepanjang tahun lalu.

Namun, Samarinda masih lebih baik dari Balikpapan dalam urusan pengangguran. Pasalnya, mereka sukses menekan 6,78 persen TPT pada 2022 menjadi 5,92 persen pengangguran di 2023.

[Gambas:Video CNN]



Previous article:paito sgp49

Next article:seleratogel