data result pcso

data result pcso,rtp dinasti168,data result pcsoJakarta, CNN Indonesia--

MenteriPertanian Amran Sulaiman meminta tambahan anggaran sebesar Rp68 triliun pada 2025.

Ia menjelaskan anggaran itu bakal digunakan untuk sejumlah program cetak sawah, irigasi, hingga mendukung peternakan untuk penyediaan susu dalam program makan bergizi gratis.

"Kementan mengusulkan tambahan anggaran Rp68 triliun yang akan digunakan untuk cetak sawah satu juta hektar, optimalisasi lahan 600 ribu hektar, intensifikasi dan modernisasi pertanian, penyediaan susu gratis, pekarangan pangan bergizi, dan lainnya," katanya dalam rapat dengar pendapat dalam Komisi IV, Senin (26/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara untuk mendukung peternakan untuk penyediaan susu dalam program makan bergizi gratis, Amran tak menyebutkan secara pasti anggaran yang dibutuhkan. Ia hanya mengatakan Kementan fokus kepada peternakan. Sedangkan program makan bergizi gratis secara keseluruhan merupakan ranah Badan Gizi Nasional.

"Kita men-support, fokus peternakan. Itu kan (makan bergizi gratis) yang bertanggung jawab badan gizi," katanya.

Amran mengatakan anggaran Kementan dipatok Rp7,91 triliun pada 2025. Anggaran itu bakal digunakan untuk sejumlah program, yakni program ketersediaan akses dan konsumsi pangan berkualitas sebesar Rp2,72 triliun, program nilai tambah dan daya saing industri sebesar Rp1,61 triliun, program pendidikan dan pelatihan vokasi sebesar Rp658,6 miliar, dan dukungan manajemen sebesar Rp2,7 triliun.

Dengan anggaran itu, Amran mengatakan peningkatan produksi pangan akan sulit dicapai.

"Tidak mungkin kita swasembada dengan anggaran Rp7,9 triliun. Itu namanya direncanakan untuk impor," katanya.

[Gambas:Video CNN]