gelas erek erek

gelas erek erek,mistik dan index,gelas erek erekJakarta, CNN Indonesia--

Family office yang akan dibuat di Indonesia punya sejumlah perbedaan mendasar dengan manajer investasi(MI).

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengusulkan pembentukan family office dengan tujuan menghimpun dana orang super kaya. Nantinya, uang crazy rich tersebut akan dikelola di Tanah Air.

Sederhananya, family office adalah perusahaan swasta yang menangani manajemen investasi dan manajemen kekayaan untuk keluarga kaya. Ini bertujuan untuk menumbuhkan dan mentransfer kekayaan secara efektif antar-generasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mendefinisikan family office sebagai konsep keluarga yang membawa kekayaannya untuk berinvestasi. Pundi-pundi uang orang kaya itu bakal dijalankan di suatu wilayah sembari mereka berwisata.

Berdasarkan penjelasan sejumlah sumber lain,family officeumumnya beroperasi seperti korporasi atau perseroan terbatas dengan pejabat dan staf pendukung. Para pejabat itu akan diberi kompensasi sesuai kesepakatan dengan keluarga kaya. Biasanya insentif ini berdasarkan keuntungan atau capital gain yang dihasilkan perusahaan.

Family office juga bisa mengurusi tugas seperti mengelola staf rumah tangga, membuat pengaturan perjalanan, manajemen properti, kegiatan akuntansi dan penggajian sehari-hari. Lalu, manajemen urusan hukum, layanan manajemen keluarga, tata kelola keluarga, pendidikan keuangan dan investor, koordinasi filantropi dan yayasan swasta, hingga perencanaan suksesi.

Lantas, apa bedanya dengan manajer investasi?

Manajer investasi adalah istilah yang umum dikenal dalam pengelolaan aset di pasar modal. Posisi ini juga harus mengantongi izin Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan kegiatannya.

Lihat Juga :
Profil Ahmad Rafif Raya, Influencer Saham yang Gagal Kelola Rp71 M

Bahkan, ada aturan main khusus untuk manajer investasi yang tertuang dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 10/POJK.04/2018 Tentang Penerapan Tata Kelola Manajer Investasi.

"Manajer investasi adalah pihak yang mengelola portofolio efek untuk para nasabah atau mengelola portofolio investasi kolektif untuk sekelompok nasabah, kecuali perusahaan asuransi, dana pensiun, dan bank yang melakukan sendiri kegiatan usahanya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku," tulis penjelasan di situs OJK, dikutip Senin (8/7).

Perusahaan manajer investasi akan mengelola dan menempatkan dana investor pada instrumen-instrumen investasi, sesuai dengan instruksi yang diberikan. Dalam kurun waktu pengelolaan tersebut, manajer investasi bisa membeli atau melepas saham, obligasi, dan berbagai instrumen terkait.

Manajer investasi juga punya kewajiban untuk melaporkan pengelolaan dana investor. Ini disampaikan usai mengelola dana yang dipercayakan kepada perusahaan MI.

"Laporan ini bisa dilihat melalui aplikasi manajer investasi yang dipilih. Misalnya, nilai unit rata-rata investasi, jumlah unit yang dimiliki, serta harga dan persentase keuntungan investasi," jelas OJK.

Manajer investasi terdiri dari wakil MI, komite investasi, dan tim pengelola investasi. Wakil manajer investasi bertindak mewakili kepentingan MI.

Sementara itu, komite investasi bertugas mengarahkan dan mengawasi tim pengelola investasi dalam menjalankan kebijakan dan strategi investasi. Sedangkan pengelola investasi bertanggung jawab untuk mengelola portofolio efek dan investasi kolektif para nasabah.

Dalam kegiatan usahanya, MI menjalankan sejumlah fungsi yang mencakup investasi dan riset, perdagangan, penyelesaian transaksi efek, manajemen risiko, kepatuhan, dan audit internal.

Lanjut ke halaman berikutnya...

Pelatih Investasi Saham dan Derivatif sekaligus CEO Akela Trading System Hary Suwanda mengatakanfamily officeumumnya menyasar aset keuangan keluarga super kaya. Besaran aset kelolaan perusahaan ini biasanya di atas US$50 juta.

Sedangkan manajer investasi adalah orang yang berada dalam perusahaan manajemen investasi. Ia menyebut ada perbedaan antara family office dengan manajemen investasi.

"Asset management (manajemen investasi) menerbitkan produk, seperti reksa dana, di mana investornya bisa perorangan hingga institusi," ucap Hary kepada CNNIndonesia.com,Senin (8/7).

Hary juga menyebut ada perbedaan layanan keuangan yang ditawarkan. Menurutnya, family office bisa memberikan layanan yang lebih luas.

"Bahkan, hingga di luar mengelola aset keuangan, termasuk misalnya tax planning, lifestyle management. Bagaimana crazy rich ini menikmati kekayaan mereka secara legal sehingga bebas dari risiko jeratan hukum," jelasnya.

[Gambas:Photo CNN]

Sementara itu, Praktisi Pasar Modal sekaligus Founder WH-Project William Hartanto menilai ada kemiripan antara family office dengan manajer investasi. Perbedaannya hanya berada di aspek siapa yang membuatnya.

Ia mencontohkan rencana pembentukan family office di Indonesia adalah program resmi dari negara. Sedangkan perusahaan manajer investasi bisa dijalankan oleh swasta.

"Keduanya memiliki persamaan, yaitu sama-sama menarik dana investasi. Hanya saja, target dari family office memang lebih ke orang-orang kaya," ucap William.

Supervisor Customer Literation and Education PT Kiwoom Sekuritas Indonesia Oktavianus Audi mencoba membedah dua perbedaan mencolok dari family office.

Pertama, target pemodal dari family office adalah keluarga kaya dan kelompok ultrakaya dunia. Kedua, alokasi modalnya akan diinvestasikan pada proyek sektor riil di Indonesia.

"Sedangkan untuk manajer investasi atau asset management merupakan pengelolaan dana kolektif masyarakat dan diinvestasikan pada instrumen investasi, seperti produk di pasar modal, yakni saham, obligasi, deposito, atau surat berharga," jelasnya.

[Gambas:Video CNN]

Previous article:jelly slot88

Next article:lalat togel 4d