hokkaido fc

hokkaido fc,tabel sydney,hokkaido fc

Jakarta, CNBC Indonesia- Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, melalui Juru Bicara II Kemlu RI Rolliansyah Soemirat, buka suara terkait perkembangan yang tengah terjadi di Timur Tengah saat ini.

Rolliansyah mengatakan Indonesia sangat mengkhawatirkan perkembangan terbaru yang terjadi di kawasan itu dan juga mendesak seluruh pihak untuk dapat menahan diri.

"Sebagaimana disampaikan oleh Sekjen PBB, Indonesia sangat khawatir bahwa potensi perang dengan skala yang lebih besar dapat terjadi," kata Rolliansyah melalui pesan singkat, Rabu (2/10/2024).

Indonesia, katanya, juga kembali menekankan pentingnya campur tangan Dewan Keamanan PBB untuk segera melakukan pertemuan khusus guna membahas perkembangan di kawasan itu serta mengambil keputusan untuk menurunkan ketegangan di kawasan.

Pilihan Redaksi
  • Bus Sekolah Tabrakan & Terbakar saat Study Tour, 25 Guru-Siswa Tewas
  • Iran Sebut Serangan ke Israel Sudah Selesai, tapi...
  • Kronologi-Fakta Serangan Iran ke Israel: Iron Dome Bobol-AS Buka Suara
  • Pasukan Yaman Serang Israel, Tembak Drone ke Tel Aviv

Sementara itu, keselamatan WNI di wilayah Timur Tengah juga menjadi perhatian utama Pemerintah RI di mana proses evakuasi WNI dari Lebanon sedang berlangsung saat ini.

"Seluruh Kedutaan Besar RI di kawasan juga terus melakukan koordinasi dan terus melakukan komunikasi dengan seluruh WNI di wilayahnya masing-masing," tambah Rolliansyah.

Perlu diketahui, konflik di Timur Tengah yang sudah panas karena perang Gaza, bertambah dengan ketegangan antara Hizbullah di Lebanon dengan Israel, di mana puncaknya adalah pembunuhan Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah.

Iran kemudian melancarkan serangan terbaru ke Israel, Selasa malam waktu setempat dengan menembakkan 200 rudal ke Israel, yang membobol sistem pertahanan Iron Dome.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengutuk "konflik yang meluas di Timur Tengah" setelah serangan rudal melanda Iran.

Dengan meluasnya konflik Israel dengan Hizbullah bersamaan dengan perang yang sedang berlangsung dengan militan Hamas Palestina di Gaza, Guterres mengecam "eskalasi demi eskalasi" di wilayah tersebut.

"Ini harus dihentikan. Kita benar-benar membutuhkan gencatan senjata," katanya.


(sef/sef) Saksikan video di bawah ini:

Video: Momen Diplomat RI "Walk Out" Saat Netanyahu Pidato di PBB

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Indonesia Kutuk Keras Serangan Israel ke Markas UNRWA PBB di Yerusalem

Previous article:toba togel

Next article:arta4d link alternatif login