kinghorsetoto 0814

kinghorsetoto 0814,bimabet 88,kinghorsetoto 0814

PONOROGO, Jawa Pos Radar Madiun- Kejaksaan Negeri (Kejari) Ponorogo bakal mengawasi perilaku aparatur sipil negara (ASN) di media sosial (medsos).

Sasarannya jelas abdi negara di Ponorogo. Aktivitas di dunia maya mereka dipantai tim jaksa yang dibentuk pihak kejari.

Itu terkait dengan pelaksanaan Pilkada Ponorogo 2024. Upaya itu bagian dari pengawasan netralitas ASN selama gelaran pesta demokrasi tersebut.

Baca Juga: Momen Pamit Bupati Ponorogo, Sugiri Singgung Profesionalisme ASN, Sekda Ingatkan Soal Netralitas di Pilkada

Rupaya, Kejari Ponorogo juga ikut menyoroti persoalan netralitas abdi negara. Mereka berharap ASN tak terjun dalam politik praktis.

Secara khusu, pihak kejari menggarisbawahi agar ASN tidak terlibat aktif dalam memenangkan pada salah satu pasangan calon (paslon).

Humas Kejari Ponorogo Agung Riyadi mengatakan bahwa netralitas ASN tak berlaku normatif. Perlu bukti konkret mewujudkan kewajiban tersebut.

"Kami wanti-wanti tidak ikut berpolitik praktis, walaupun mereka juga punya hak pilih,’’ kata Agung.

Baca Juga: Sebelum Cuti Kampanye, Bupati Pacitan Beri Pesan Ini kepada ASN, Ingatkan soal Profesionalitas dan Netralitas

Upaya nyata wujud netralitas ASN bahkan berlaku di dunia maya. Pihaknya turut memantau akun media sosial (medsos) ASN di lingkup Kejari setempat.

Pihaknya melarang ASN berfoto dengan pose tanda jari yang identik dengan salah satu paslon.

Pun, juga tidak mengunggah gambar, atau bentuk lain yang menyiratkan serta mengidentikkan paslon tertentu.

Baca Juga: Gagal Salip Truk, Sebuah Pikap Oleng lalu Terguling hingga Menyebabkan Kecelakaan Beruntun

"Kami minta tetap menjaga profesionalitas dan netralitasnya,’’ tegasnya.