maling togel

maling togel,bocah4d login,maling togelJakarta, CNN Indonesia--

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya mengatakan pihaknya berniat untuk investasi tanah di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, hingga 100 hektare.

Hal itu disampaikan langsung Gus Yahya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (22/8).

"Nanti Insya Allah kami ingin beli tanah di IKN itu, mudah-mudahan bisa sampai 100 hektare," kata Gus Yahya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi, kata dia, menyambut dan merestui rencana PBNU berinvestasi di IKN. Oleh sebab itu, dalam waktu dekat PBNU akan berkoordinasi dengan Otorita IKN.

"Ada sejumlah saran-saran beliau mengenai lokasi yang bagus bisa dibeli oleh NU di IKN. Misalnya fasilitas-fasilitas apa yang mungkin bisa dibangun oleh NU di IKN. Kami berdiskusi soal hal itu tadi," ujarnya.

Selain berbicara soal niat investasi IKN, Gus Yahya juga mengaku berdiskusi dengan Jokowi soal izin konsesi tambang.

PBNU menjadi ormas keagamaan pertama yang menerima tawaran pemerintah terkait konsesi tambang. Mereka telah menyatakan bersedia menerima izin tambang sejak 6 Juni 2024.

Lihat Juga :
Goenawan Mohamad Menangis di MK: Kita Revolusi Saja, Bubarkan DPR

Gus Yahya mengatakan PBNU butuh pemasukan untuk mengelola berbagai kegiatan. Ia menuturkan selama ini mayoritas program PBNU dikelola oleh komunitas nahdliyin, warga NU.

Sumber daya keuangan PBNU mulai tak kuat menopang program-program itu. Misalnya dalam mengelola 30 ribu pesantren. Beberapa pesantren memiliki santri hingga puluhan ribu.

(khr/tsa)

Previous article:no togel rumah sakit

Next article:jackpot artinya