majutoto

  • 2024-10-08 12:11:23 Source:majutoto

    Browse(47248)

majutoto,ituct,majutoto

DEMAK, Jawa Pos Radar Madiun– Pengejaran terhadap AR, pelaku pembacokan terhadap Ali Fatkur Rohman, membuahkan hasil. Siswa yang diduga pelaku penganiayaan terhadap guru MA Yasua berhasil diamankan pihak kepolisian.

AR ditangkap petugas saat bersembunyi di sebuah rumah kosong di wilayah Desa Rowosari, Kecamatan Gubug, Grobogan, sekitar pukul 23.30 WIB. Ia diketahui kabur usai melakukan pembacokan terhadap gurunya itu.  

Selain menangkap AR, petugas juga mengamankan barang bukti (BB) berupa sabit atau clurit sepanjang 40 cm bergagang besi yang disinyalir digunakan pelaku melakukan aksi pembacokan tersebut.

BB lain yang disita adalah baju seragam sekolah lengan pendek warna putih yang dipakai saat membacok korban. Serta celana panjang seragam sekolah warna abu-abu dan sebuah sepeda motor Supra X warna hitam dengan nopol H 2241 BW.

"Pelaku merupakan siswa kelas X MA Yasua," ungkap Kasatreskrim Polres Demak, AKP Winardi mewakili Kapolres AKBP Muhammad Purbaya seperti dikutip dari JawaPos.com.

Baca Juga: Edan! Seorang Guru Dibacok Muridnya di Dalam Ruang Kelas, Diduga Tak Puas Nilai yang Diberikan

Kejadian berawal pada Senin (25/9) sekitar pukul 07.00 WIB, para guru di MA Yasua tengah mempersiapkan perlengkapan untuk ujian tengah semester bagi siswa-siswi kelas X-XII.

Ujian sedianya dimulai pukul 07.30 WIB di ruang kelas 1 sampai 6. Ujian ini diawasi tiap guru pengawas.

Saat itu, pelaku AR tidak bisa mengikuti UTS karena ia belum menyelesaikan tugas persyaratan kenaikan kelas dengan batas akhir pengumpulan Sabtu (23/9).

Sekitar pukul 07.30 WIB, ia berangkat ke sekolah menemui guru olahraga Ali Fatkur Rohman dan guru Bahasa Arab Nur Salim yang ada di halaman sekolah. Hal ini dikarenakan guru lain sedang mengawasi pelaksanaan UTS.

Kemudian, siswa AR menyampaikan kepada Nur Salim, bahwa dirinya belum menyelesaikan tugasnya. Kemudian dijawab, "oh ya tak kasih waktu lagi, " oleh Nur Salim. 

Baca Juga: Lakukan Pembacokan di Pagi Buta, Gerombolan Bersenjata Tajam Diburu Polisi 

Namun, Ali Fatkur Rohman (korban) menyampaikan bahwa AR sudah tidak bisa mengumpulkan karena sudah terlambat masa waktunya.

Mendengar penolakan itu, pelaku kembali pulang ke rumah. Sesampainya di rumah, pelaku masih kepikiran terus dengan kata-kata dari Ali yang dinilai membuat sakit hati.

Previous article:tafsir mimpi 2d 85

Next article:qq1889 login