sultan89 login

sultan89 login,29toto link alternatif,sultan89 loginJakarta, CNN Indonesia--

Sebanyak 26 warga negara Indonesia (WNI) korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang sempat disekap di Myanmarsudah dipulangkan dan tiba di Jakarta pada Kamis (25/5).

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha, mengonfirmasi kepulangan para WNI tersebut.

"Sejumlah 26 WNI/PMI Korban TPPO yang sempat terjebak di wilayah konflik di perbatasan Myanmar-Thailand telah tiba di Tanah Air pada Kamis, 25 Mei 2023, pukul 21.30 WIB," ujar Judha pada Jumat (26/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Judha, proses evakuasi terbagi menjadi dua gelombang. Mereka semua dievakuasi ke Thailand terlebih dulu sebelum dipulangkan ke Indonesia.

"Pertama tanggal 5 Mei sebanyak 4 orang, kemudian 16 orang disusul tanggal 6 Mei. Tanggal 7 seluruhnya sudah berada di KBRI Bangkok," kata Judha saat konferensi pers di Bareskrim Polri, Jakarta, pada 16 Mei lalu.

Setibanya di Bangkok, mereka berkumpul dengan enam WNI lainnya yang sudah lebih dulu berada di KBRI.

Mayoritas WNI itu merupakan korban TPPO di Myanmar. Awalnya, mereka ditawari bekerja di Thailand.

[Gambas:Video CNN]

Namun, setibanya di Negeri Gajah Putih, mereka malah dibawa ke Myanmar, di mana mereka dipekerjakan sebagai online scammer.

Sehari-hari, mereka harus menipu orang di luar negeri untuk mengucurkan dana ke investasi bodong. Jika tak mencapai target, para WNI ini kerap disiksa.

Saat ini, proses penyelidikan masih terus berlanjut. Polisi sudah menangkap dua tersangka yang diduga merekrut dan mengirim 16 korban ke Myanmar. Sementara itu, perekrut sembilan WNI lainnya masih diburu.

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan keduanya dinilai terbukti melanggar Pasal 4 UU RI Nomor 21 tahun 2007 tentang TPPO dan atau Pasal 81 UU RI Nomor 18 tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI).

Secara keseluruhan, TPPO terkait online scam memang menjamur belakangan ini. Berdasarkan catatan Kemlu RI, total 2.103 WNI menjadi korban TPPO terkait online scam yang tersebar di Thailand, Myanmar, Vietnam, dan Laos.