erek-erek 3 angka

erek-erek 3 angka,apg9 slot login,erek-erek 3 angka

Jakarta, CNBC Indonesia- Sejumlah ahli persenjataan dan citra satelit menunjukkan bahwa uji coba rudal balistik antarbenua (ICBM) Rusia, RS-28 Sarmat, kemungkinan mengalami kegagalan pada awal bulan ini.

Citra satelit dari Maxar pada 21 September mengungkapkan adanya kawah selebar 60 meter di lokasi peluncuran di Plesetsk Cosmodrome, Rusia utara, serta kerusakan di sekitar area tersebut yang sebelumnya tidak terlihat pada citra dari awal bulan.

Pavel Podvig, seorang analis yang berbasis di Jenewa dan menjalankan proyek Russian Nuclear Forces, mengatakan bahwa "indikasi kuat menunjukkan uji coba ini gagal."

Baca:
Rusia Warning Sekutu Ukraina, Rudal 'Setan' Putin Ancam Jantung Eropa

"Ada insiden serius dengan rudal dan silo peluncur," katanya, dilansir Reuters, Senin (23/9/2024).

Hingga saat ini, Kementerian Pertahanan Rusia belum memberikan tanggapan terkait insiden tersebut dan belum ada pengumuman resmi mengenai uji coba Sarmat yang direncanakan dalam beberapa hari terakhir.

Rudal RS-28 Sarmat, yang dikenal dengan sebutan "Satan II," adalah rudal dengan panjang 35 meter, berat peluncuran lebih dari 208 ton, dan memiliki jangkauan hingga 18.000 kilometer.

Baca:
Buntut Teror Ledakan Lebanon, Iran 'Parno'-Ambil Tindakan Ekstrem Ini

Rudal ini mampu membawa hingga 16 hulu ledak nuklir yang dapat menyerang target secara independen serta beberapa kendaraan luncur hipersonik Avangard, menurut media Rusia.

Belum jelas apakah insiden ini terjadi saat peluncuran atau selama proses pengisian bahan bakar ulang. Namun, kegagalan ini dapat dianggap sebagai hambatan serius bagi pengembangan senjata strategis Rusia.


(luc/luc) Saksikan video di bawah ini:

Video: Perang Makin Ngeri, Putin Perluas Aturan Penggunaan Nuklir

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Putin Ngamuk, Rusia Bersiap Tembak Nuklir ke Ukraina

Previous article:freelivescore spbo

Next article:film filipina 2022