di stefano

di stefano,batugoncang,di stefano

Jakarta, CNBC Indonesia -Sejumlah badan usaha penyedia Bahan Bakar Minyak (BBM) di Tanah Air, seperti PT Pertamina (Persero), Shell Indonesia, BP-AKR hingga PT Vivo Energy Indonesia kompak menurunkan harga produk BBM non subsidi, sejak 1 Oktober 2024.

Sebagai contoh Pertamina, untuk wilayah DKI Jakarta, harga BBM jenis Pertamax menjadi Rp 12.100 turun dari yang sebelumnya Rp 12.950 per liter pada September 2024. Penurunan juga terpantau pada BBM jenis Pertamax Turbo dari yang sebelumnya Rp 14.475 per liter menjadi Rp 13.250 per liter.

Sementara itu, untuk BBM Solar non subsidi jenis Dexlite, dari yang sebelumnya dipatok Rp 14.050 per liter, kini per 1 Oktober turun menjadi Rp 12.700 per liter. Berikutnya, produk Pertamina DEX dari yang sebelumnya Rp 14.550 per liter, turun menjadi Rp 13.150 per liter.

Harga tersebut berlaku untuk provinsi dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5%, seperti di wilayah DKI Jakarta.

Sementara untuk harga BBM bersubsidi untuk BBM Solar/Biosolar dan Pertalite tidak mengalami perubahan, masing-masing masih dibanderol Rp 6.800 dan Rp 10.000 per liter.

Tak hanya Pertamina, harga BBM di SPBU Shell, BP-AKR, hingga Vivo juga turun per 1 Oktober 2024.

Shell resmi membanderol harga BBM Shell Super (RON 92) Rp 12.290 per liter untuk daerah Jakarta, Banten, Jawa Barat, dan Jawa Timur mulai 1 Oktober 2024, turun dari Rp 13.450 per liter pada September 2024.

Lalu harga Shell V-Power kini juga dibanderol Rp 13.070 per liter dari sebelumnya Rp 14.280 per liter. Harga Shell V-Power Diesel dibanderol Rp 13.250 per liter dari sebelumnya Rp 14.660 per liter pada periode September 2024. Dan Shell V-Power Nitro+ Rp 13.260 per liter di Jakarta, Banten, dan Jawa Barat, turun dari Rp 14.480 per liter, serta Shell Diesel Extra Rp 12.840 per liter di Jawa Timur, turun dari sebelumnya Rp 14.200 per liter.

Hal serupa juga di SPBU BP-AKR. Harga BBM BP 92 turun menjadi Rp 12.290 per liter dari sebelumnya Rp 13.450 per liter. Lalu, BP Ultimate menjadi Rp 13.070 per liter dari sebelumnya Rp 14.280 per liter, BBM BP Ultimate Diesel Rp 13.250 per liter di Jabodetabek, turun dari sebelumnya Rp 14.660 per liter, dan BP Diesel dibanderol Rp 12.840 per liter di Jawa Timur, dari sebelumnya Rp 14.200 per liter pada September 2024.

Begitu juga dengan harga BBM di SPBU Vivo. Harga BBM Revvo 90 kini dibanderol Rp 11.995 per liter, Revvo 92 Rp 12.190 per liter, dan Revvo 95 Rp 12.950 per liter.

Lantas jika dibandingkan dengan harga BBM yang dijual di Asia Tenggara kira-kira mana yang lebih murah? Berikut data harga BBM di beberapa negara tetangga RI, per Oktober 2024 ini:

1. Malaysia

Mengutip laman Global Petrol Prices, rata-rata harga bahan bakar minyak (BBM) untuk bensin di Malaysia per 23 September 2024 mencapai US$ 0,487 per liter atau Rp 7.423 per liter (kurs Rp 15.242). Sementara untuk bahan bakar diesel mencapai US$ 0,701 per liter atau Rp 10.685 per liter.

2. Singapura

Rata-rata harga bahan bakar minyak (BBM) untuk bensin di Singapura mencapai US$ 2,090 per liter atau Rp 31.857 per liter. Sementara untuk bahan bakar diesel mencapai US$ 1,892 per liter atau Rp 28.839 per liter.

3. Filipina

Rata-rata harga bahan bakar minyak (BBM) untuk bensin di Filipina mencapai US$ 1,006 per liter atau Rp 15.334 per liter. Sementara untuk bahan bakar diesel mencapai US$ 0,904 atau Rp 13.779 per liter.

4. Thailand

Rata-rata harga bahan bakar minyak (BBM) untuk bensin di Thailand mencapai US$ 1,371 per liter atau Rp 20.897 per liter. Sementara untuk bahan bakar diesel mencapai US$ 1 atau Rp 15.242 per liter.

5. Vietnam

Rata-rata harga bahan bakar minyak (BBM) untuk bensin di Vietnam mencapai US$ 0,822 atau Rp 12.529 per liter. Sementara untuk bahan bakar diesel mencapai US$ 0,699 atau Rp 10.654 per liter.

6. Laos

Rata-rata harga bahan bakar minyak (BBM) untuk bensin di Laos mencapai US$ 1,312 per liter atau Rp 19.998 per liter. Sementara untuk bahan bakar diesel mencapai US$ 0,869 per liter atau Rp 13.245 per liter.

Baca: Harga BBM di Seluruh SPBU RI Resmi Turun! Berlaku 2 Oktober 2024

(wia) Saksikan video di bawah ini:

Video: DPR Usul Kriteria Pengguna BBM Pertalite

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Harga BBM di VIVO, Shell, BP Kompak Turun, Sudah Cek?

---