maria togel login alternatif

maria togel login alternatif,mitra higgs apk,maria togel login alternatif

MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun – Meski besaran anggaran Pilkada Kabupaten Madiun 2024 telah ditentukan, namun hingga kini penandatanganan naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) belum ada kabarnya.

Tidak hanya untuk KPU Kabupaten Madiun, melainkan seluruh lembaga yang terlibat dalam penyenggaraan pilkada lainnya seperti bawaslu, polres, hingga kodim.

"Penandatanganan NPHD anggaran pilkada masih belum," ungkap Kabid Hubungan Antar Lembaga Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Madiun Robani.

Molornya penandatanganan NPHD itu akibat belum siapnya anggaran.

Baca Juga: Magetan Viral, Beredar Video Mesum Pelajar Berseragam SMA

Sesuai SE Kemendagri 900.1.9.1/435/SJ tentang Pendanaan Pilkada 2024, penyaluran anggaran harus dilakukan segera setelah usai NPHD diteken. "Paling lama 14 hari,’’ tuturnya.

Menurutnya, perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah (P-APBD) belum lama diketok. Saat ini penandatanganan NPHD masih menunggu pengajuan ke Gubernur Jatim.

Baca Juga: Kurang dari Lima Jam, Pacitan Dua Kali Diguncang Gempa

Kapan pengajuan turun dan bisa dilakukan penandatanganan, Robani belum bisa memastikan. "Hampir semua daerah sama (belum melakukan penandatanganan NPHD, Red)," tambahnya.

Sesuai ketentuan, anggaran pilkada yang disalurkan tidak penuh. Tahun ini hanya 40 persen. 60 persen sisanya dilakukan tahun depan.

Seperti diketahui, Pemkab mengalokasi anggaran pilkada untuk KPU Kabupaten Madiun sebesar Rp 44 miliar.

Berikutnya Bawaslu (Rp 13 miliar), Polres Madiun (Rp 4 miliar), Polres Kota Madiun Rp 1 miliar, dan Kodim 0803/Madiun Rp 559 juta. "Sehingga KPU untuk tahun ini baru menerima sekitar Rp 17 miliar," bebernya.(odi/aan)

Anggaran Pilkada 2024

• KPU Kabupaten Madiun Rp 44 miliar
• Bawaslu Madiun Rp 13 miliar
• Polres Madiun Rp 4 miliar
• Polres Kota Madiun Rp 1 miliar
• Kodim 0803/Madiun Rp 559 juta