no punggung mbappe

no punggung mbappe,sumur 2d,no punggung mbappe

Jakarta, CNBC Indonesia-Pemerintah serius dalam membenahi masalah banyaknya aplikasi yang dimiliki oleh pemerintah pusat maupun daerah. Banyaknya aplikasi ini bahkan menjadi salah satu pertimbangan dalam kenaikan tunjangan kinerja kementerian dan lembaga.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengatakan pembenahan tata kelola digital ini masuk dalam program Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Dia bilang pembenahan aplikasi ini bahkan sudah menjadi fokus dari Presiden Jokowi dan akan diteruskan Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

"Indeks ini adalah bagian yang jadi concern bapak presiden dan juga bapak presiden terpilih dan ini semakin sedikit aplikasi yang bapak integrasikan, nilainya akan semakin bagus," kata Anas dalam acara Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Award 2024 di Jakarta, Rabu, (2/10/2024).

Baca:
Pemerintah Dilarang Bikin Aplikasi: Rakyat Tak Terlayani Tapi Bingung

Dia mengatakan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi beberapa waktu lalu pernah menyambanginya untuk meminta kenaikan tunjangan kinerja Kemenhub sebesar 100%. Namun, permintaan itu tak disetujui lantaran Kemenhub memiliki terlalu banyak aplikasi.

"Beberapa waktu lalu Pak Menhub menemui kami agar tukinnya naik 100%. Saya sampaikan, dari beberapa nilai, aplikasinya masih terlalu banyak. Kalau aplikasinya dikurangin, tukinnya bisa naik 100 persen," kata dia.

Anas mengatakan pada akhirnya, persyaratan itu dipenuhi oleh Kemenhub. Dari 386 aplikasi yang ada, Kemenhub akhirnya menguranginya menjadi 9 aplikasi saja.

"Dari kurang lebih 386 aplikasi, sekarang tinggal 9," ujar dia.

Baca:
RI Belajar Digitalisasi Sampai ke 'Dapurnya' Inggris

Anas mengatakan peraturan soal aplikasi juga berlaku bagi pemerintah daerah. Dia mencatat sudah ada sejumlah daerah yang melakukan pengurangan aplikasi pemerintahan. Salah satunya adalah Jawa Barat yang tinggal memiliki 5 aplikasi.

Dia mengatakan pengurangan jumlah aplikasi ini nantinya akan dibarengi dengan upaya integrasi. Dia bilang dengan sedikitnya aplikasi, maka proses integrasi akan semakin mudah dilakukan.

"Sehingga itu portal nasionalnya bisa terintegrasi portal provinsi dan kabupaten/kota," kata dia.


(rsa/mij) Saksikan video di bawah ini:

KN Atau Makan Siang Gratis Hingga Bukti China Tak Butuh Amerika

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Ada SPBE Curang Kurangi Isi LPG 3 Kg, Pertamina Buka Suara

Previous article:klasemen a-league women

Next article:kode alam anjing beranak