opesia cambodia
-
2024-10-09 00:28:56 Source:opesia cambodia
Browse(29)
opesia cambodia,klasemen liga utama rusia,opesia cambodia Jakarta, CNBC Indonesia- Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan bahwa Kementerian Perindustrian sedang mempersiapkan beberapa kebijakan terkait pelaporan emisi, Batas Atas Emisi (BAE) hingga Nilai Ekonomi Karbon (NEK). Tujuannya demi pengurangan emisi gas rumah kaca serta transisi menuju ekonomi hijau. Namun, persoalan dana kerap menjadi masalah yang membuat banyak perusahaan tidak bergerak untuk mewujudkannya. Biaya investasi yang besar sering membuat banyak perusahaan besar sekalipun berulang kali berpikir sebelum menginvestasikan dananya. "Dalam melakukan transisi ke teknologi hijau, investasi awal seringkali menjadi salah satu hambatan utama bagi perusahaan yang ingin beralih ke proses produksi yang lebih berkelanjutan. Kami akan mengembangkan ekosistem hijau dimana di dalamnya terdapat salah satu opsi pembiayaan hijau, yaitu Green Industry Service Company (GISCO). Dengan adanya GISCO, dapat membantu perusahaan untuk mendanai, merancang, dan mengimplementasi-kan teknologi hijau di perusahaan," kata Agus di Annual Indonesia Green Industry Summit (AIGIS) 2024, Kamis (19/9/2024). Pasalnya berdasarkan data Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) jumlah investasi yang dibutuhkan untuk melaksanakan kebijakan ekonomi hijau rata-rata sebesar Rp 2.377 triliun per tahun dari 2025-2045. Karenanya skema ini diharapkan bisa menjawab permasalahan yang dihadapi oleh para pelaku industri dalam hal akses pembiayaan hijau. Selain itu, upaya lainnya yakni pengembangan ekonomi sirkular, pengembangan Standar Kawasan Industri Berkelanjutan, standar Industri Kecil dan Menengah (IKM) hijau, serta pengembangan tenaga kerja yang terampil dalam bidang keberlanjutan (Green jobs). "Industri manufaktur di Indonesia ditargetkan dapat mencapai net zero emission pada tahun 2050, sepuluh tahun lebih awal dari target nasional tahun 2060. Upaya dekarbonisasi sektor industri tentunya memerlukan dukungan dari berbagai pihak khususnya dari seluruh perusahaan industri," kata Agus.Baca:
Ada Tanda-Tanda Penjualan Mobil Bakal Terbang, Ternyata karena IniFoto: detik.com
rupiah detikBaca:
Daihatsu Buka Suara, Bilang Gini Soal Ancaman Hantu Deindustrialisasi
(fys/wur) Saksikan video di bawah ini: Video: Menperin Sebut Ekspor Batik Indonesia Belum Maksimal
iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Video: Kemenperin: Kasus PHK Bata Karena Perusahaan Kurang Inovatif
Previous article:ikan mas 2d
Next article:bambuqq
Related reading
- ● wahanatogel
- ● shopee tebak kata level 56
- ● linimasa brentford vs newcastle
- ● cumi toto bandar togel
- ● shopee tebak kata level 41
- ● capten77
- ● klasemen serie a (sepak bola wanita)
- ● cara cek data non asn bkn
- ● erek erek cumi cumi
- ● klasemen copa del rey
- ● tabel mimpi togel
- ● buku mimpi 13
- ● bosbos domino
- ● erek2 60
- ● ibosport login