erek-erek truk

erek-erek truk,klasemen santos,erek-erek trukJakarta, CNN Indonesia--

Militer Israelberdalih pihaknya menargetkan pria bersenjata anggota Hamas, dalam serangan udara yang menewaskan tujuh relawan World Central Kitchen (WCK).

Mantan jenderal militer Israel yang memimpin penyelidikan, Har-Even, mengatakan drone yang menghantam mobil WCK sebelumnya menargetkan seorang pria bersenjata yang diduga anggota Hamas.

Klaim itu berdasarkan hasil penyelidikan internal militer yang digelar menyusul berbagai kecaman dunia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"[Drone] menghantam satu mobil dan mengidentifikasi orang-orang berlarian keluar dari mobil dan memasuki mobil kedua," kata Har-Even.

"Mereka memutuskan untuk menyerang mobil tersebut, yang melanggar standard operating procedures (SOP). Mereka kemudian menghantam mobil ketiga," lanjut dia, seperti dikutip AFP, Jumat (5/4).

Meski mengakui bahwa militer telah melanggar aturan, Har-Even berpendapat keputusan yang diambil prajurit saat itu atas dasar keyakinan bahwa seorang anggota Hamas telah membajak mobil badan kemanusiaan tersebut.

Namun demikian, saat ditanya oleh AFP apa yang terjadi pada pria bersenjata itu, Har-Even tak mampu menjelaskan.

Har-Even mengatakan kegagalan komunikasi dan koordinasi mengenai konvoi WCK kemungkinan menjadi penyebab serangan itu terjadi.

"Kesalahan terbesar adalah (tim drone) tidak memiliki rencana koordinasi," ucapnya.

"Keyakinan mereka adalah bahwa kendaraan-kendaraan tersebut dioperasikan Hamas adalah kesalahan penilaian operasional dan kesalahan klasifikasi," lanjut dia.

Lihat Juga :
MSF Sebut Serangan Israel ke Konvoi Relawan WCK Disengaja

Kepada wartawan, Har-Even juga menunjukkan klip rekaman dari drone yang memperlihatkan pria bersenjata yang diduga anggota Hamas yang ikut dalam konvoi WCK.

Kamera drone itu, kata dia, tidak bisa melihat logo WCK yang menempel di atas mobil karena kondisi gelap saat itu.

"Ini adalah faktor kunci dalam kejadian ini," ujarnya.

Pendiri WCK Jose Andres mengatakan serangan udara Israel yang menewaskan tujuh relawannya ini merupakan serangan disengaja, bukan keliru seperti yang diklaim Israel.

Andres menyebut Israel sengaja menargetkan WCK karena menembak para relawan kemanapun mereka menyelamatkan diri.

"Ini adalah tragedi. Ini merupakan kesalahan serius yang merupakan tanggung jawab kami," kata juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Daniel Hagari kepada wartawan.

Lihat Juga :
Dino Pati Djalal Ungkap 3 Sinyal Safari Prabowo ke China dan Jepang

Dua anggota brigade militer yakni seorang kolonel dan seorang mayor, yang memerintahkan serangan tersebut, dipecat imbas insiden ini. Sementara itu, seorang komandan senior Israel hanya mendapat teguran formal.

WCK, di sisi lain, meminta penyelidikan independen atas serangan udara yang menewaskan para relawannya tersebut.

WCK menyatakan militer Israel tak bisa melakukan investigasi secara kredibel atas kesalahannya sendiri.

"Tanpa perubahan yang sistematis, akan ada lebih banyak lagi kegagalan militer, lebih banyak permintaan maaf, dan lebih banyak keluarga yang berduka," tulis WCK dalam pernyataannya, seperti dikutip Reuters.



(blq/dna)

Previous article:link rebahin terbaru

Next article:garuda368