pialasport link

pialasport link,bomslot login,pialasport linkJakarta, CNN Indonesia--

Wakil Sekjen PDIP Adian Napitupulu menyebut pendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (Ahokers) bakal mendukung penuh apapun keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Adian mengatakan hal tersebut disampaikan langsung oleh massa yang tergabung dalam aliansi Demi Anak Generasi (DAG) saat audiensi di Kantor DPP PDIP, pada Minggu (25/8).

Ia bercerita dalam forum tersebut mulanya massa yang beratributkan kemeja kotak-kotak merah itu meminta agar Megawati selaku Ketua Umum PDIP agar dapat mengusung Ahok sebagai Cagub DKI Jakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lihat Juga :
Anies Diusung PDIP, Hanura, dan Partai Buruh di Pilgub DKI

"Kita berbicara tentang calon A, B, dan sebagainya. Tapi kita organisasi, partai politik. Organisasi mau berjalan baik harus punya pimpinan dan sebagai kader partai, kita harus ikuti arahan pimpinan. Bisa dipahami, ibu-bapak," lanjutnya.

Adian mengatakan perbedaan pendapat terkait dukungan dalam kontestasi Pilgub wajar terjadi. Akan tetapi, ia mengingatkan apapun keputusan yang akan diambil oleh Megawati harus diikuti oleh seluruh kader termasuk Ahokers.

"Ketika kita berbeda keinginan, sampaikan. Biarkan ibu kita memutuskan dengan satu keyakinan, dia tidak akan memberikan yang buruk untuk kita. Dia tidak akan mencelakakan anaknya. Dia tidak akan mencelakai rakyat," jelasnya.

Ia lantas meminta agar para pendukung Ahok dapat mempercayai sepenuhnya langkah yang akan diambil oleh pimpinan partai. Adian meyakini keputusan yang akan dikeluarkan oleh Megawati sudah pasti paling arif dan bijaksana.

Dalam kesempatan yang sama, Adian kemudian bertanya kepada para Ahokers yang hadir apakah mereka bakal menerima seluruh keputusan dari Megawati selaku Ketum atau tidak.

"Kita berikan kesempatan kepada Ibu Megawati sebagai ketua umum PDIP yang sampai saat ini bisa membuktikan kita (PDIP) tidak bisa diintimidasi. Kita (PDIP) tak bisa dibeli," tuturnya.

"Siap bang. Kami dukung keputusan Ibu Mega," ujar Adian menirukan jawaban Ahokers soal kesiapan mendukung keputusan PDIP.

Lihat Juga :
Rano Karno Bisa Jadi Cawagub Jakarta Meski Pernah Jadi Gubernur Banten

Kans PDIP mencalonkan gubernur dan wakil gubernur di DKI Jakarta terbuka berkat putusan MK nomor 60/PUU-XXII/2024. Sebelum putusan itu, PDIP tak bisa mencalonkan siapa pun karena tak mampu membentuk koalisi yang punya minimal 20 persen kursi DPRD atau setara 22 kursi.

Putusan itu mengubah ambang batas pencalonan kepala daerah. Di DKI Jakarta, ambang batas cuma 7,5 persen dari total perolehan suara pemilu sebelumnya. Perolehan suara PDIP melampaui syarat tersebut.

Pada Sabtu (24/8), bakal calon gubernur petahana Anies Baswedan mengunjungi Kantor DPD PDIP Jakarta. Dia bicara peluang maju Pilgub DKI Jakarta 2024 dengan dukungan partai tersebut.

"Kita tunggu saja sampai teman-teman di PDI Perjuangan menyampaikan kepada saya. Tentu semuanya menunggu arahan dari Ibu Ketua Umum Megawati. Saya menunggu," ungkap Anies di Posko Pemenangan Partai Buruh, Jakarta, Minggu (25/8).

(tfq/wis)

Previous article:no togel mobil

Next article:syair mimpi