logo indonesia dls 2023

logo indonesia dls 2023,mimpi di gigit ular togel,logo indonesia dls 2023

MAYBRAT, Jawa Pos Radar Madiun– Dua bulan sudah Satgas Pamtas RI-PNG Batalyon Infanteri (Yonif) Para Raider 501/Bajra Yudha di Kabupaten Maybrat, Papua Barat.

Para prajurit bertugas menuntaskan misi pengamanan dan penjagaan batas Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Pun, menjalankan misi kemanusiaan. Kemarin (4/9), misalnya.

Pasukan dari satuan berlambang burung Alap-alap ini terjun memberantas nyamuk Anopheles dengan fogging.

Baca Juga: 1.128 Pelamar Berebut 92 Formasi CPNS Pacitan, 50 Persen Lebih Belum Submit Pendaftaran

‘’Fogging kami lakukan untuk mencegah atau mengurangi risiko penyebaran malaria,’’ kata Dansatgas Yonif Para Raider 501/Bajra Yuda Letkol Inf Yakhya Wisnu Arianto.

Yakhya mengungkapkan, Maybrat merupakan wilayah risiko tinggi persebaran malaria.

Tak sedikit warga yang terjangkit.

Baca Juga: Update Klasemen Medali PON 2024: DKI Jakarta Memimpin, Jatim Nomor 5

Sehingga, patut mendapat perhatian lebih.

Wilayah temuan kasus hingga daerah rawan perkembangbiakan nyamuk Anopheles di-fogging dan disemprot cairan insektisida.

‘’Dengan fogging diharapkan angka kasus malaria di daerah penugasan dapat ditekan, masyarakat terlindungi dari ancaman penyakit,’’ ujarnya.

Baca Juga: Fakta Baru Dugaan Penjualan Satwa Madiun Umbul Square: BKSDA Sebut Ada 6 yang Terjual, Harganya Bikin Geleng-Geleng

Yakhya bersama para prajurit juga menyuplai obat-obatan anti-malaria.

Previous article:seribu mimpi bersetubuh

Next article:pengertian dari atletik