luxury138 link alternatif

luxury138 link alternatif,tinggi marselino ferdinan,luxury138 link alternatif

 

SINGAPURA, Jawa Pos Radar Madiun– Trend kasus Covid-19 di Singapura dilaporkan mengalami kenaikan.

Dilansir dari JawaPos.com, Kementerian Kesehatan Singapura mengimbau masyarakat tidak perlu panik menyikapi lonjakan kasus Covid-19 itu.

Pihak Kemenkes Singapura menuturkan bahwa wabah penyakit pernapasan tersebut secara keseluruhan masih dalam status stabil selama sebulan terakhir meski lonjakan kasus Covid-19.

"Rata-rata kasus rawat inap dan ICU harian akibat Covid-19 tetap stabil,” jelas Kemenkes Singapura yang dilansir dari JawaPos.com.

Diketahui jumlah infeksi Covid-19 diperkirakan meningkat dua kali lipat menjadi 22.094 per tanggal 19-25 November.

Baca Juga: Miras Oplosan Berbahan Alkohol Disinfektan Covid-19 Tewaskan Nelayan di Pantai Samas

Jumlah kasus pada minggu sebelumnya hanya tercatat sebanyak 10.726 kasus.

Masih dilansir dari JawaPos.com, EG.5 dan sub-garis keturunannya HK.3 masih tetap menjadi subvarian utama Covid-19 di Singapura, yang mencakup lebih dari 70 persen kasus tercatat.

“Saat ini, tidak ada indikasi bahwa subvarian utama itu lebih mudah menular atau menyebabkan penyakit lebih parah dibandingkan varian lainnya yang beredar,” kata Otoritas Kesehatan Singapura.

Merespons peningkatan signifikan terhadap Covid-19, Kemenkes Singapura dengan segera mendesak masyarakat untuk melakukan vaksinasi yang telah di sediakan oleh fasilitas layanan kesehatan setempat.

Baca Juga: Status Pandemi Dicabut, Pengobatan Covid-19 Tak Lagi Gratis

Masyarakat juga diimbau untuk selalu mengikuti perkembangan vaksinasi Covid-19, dan merekomendasikan dosis tambahan sekitar satu tahun setelah dosis vaksin terakhir untuk mereka yang berusia 60 tahun ke atas, orang yang rentan secara medis, serta penghuni fasilitas perawatan lansia.

Kementerian Kesehatan Singapura mengonfirmasi bahwa peningkatan infeksi Covid-19 mungkin disebabkan beberapa faktor, seperti musim perjalanan di akhir tahun sehingga menyebabkan melemahnya kekebalan tubuh para penduduk.

“Kemenkes terus memantau situasi global dan lokal dengan cermat. Dengan dimulainya musim puncak perjalanan ke luar negeri, Kementerian Kesehatan ingin mengingatkan semua wisatawan untuk waspada dan menerapkan tindakan pencegahan perjalanan yang relevan," tambah Kemenkes Singapura.

Previous article:poker99 pkv

Next article:togel quezon hari ini