erek2 kuda

  • 2024-10-08 04:26:15 Source:erek2 kuda

    Browse(14476)

erek2 kuda,kelasmen liga 1 2023,erek2 kudaJakarta, CNN Indonesia--

Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap terduga terorisberinisial HOK (19), di Jalan Langsep, Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu Malang, Jawa Timur. 

HOK disebut mengontrak selama dua tahun di rumah kontrakan kompleks perumahan Bunga Tanjung, dusun Jeding, desa Junrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu.

"Ini masih sewa, informasi yang kami terima sewa dua tahun, masih jalan 1,5 tahun," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto, Kamis (1/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lihat Juga :
Densus Bantah Terduga Teroris Kota Batu Bawa Bom Aktif ke Kereta Api

Dirmanto mengatakan HOK diduga hendak melakukan aksi teror bom di tempat ibadah. Namun pelaku berhasil ditangkap oleh tim Densus 88 sebelum beraksi.

"Dari hasil penyelidikan, tersangka diketahui berencana melakukan aksi teror bom bunuh diri di tempat ibadah dengan menggunakan bahan peledak jenis TATP (Triaceton Triperoxide)," ucapnya.

Ia mengungkapkan, bahwa HOK merupakan simpatisan dari kelompok teroris Daulah Islamiyah yang berafiliasi dengan ISIS. Selain menangkap tersangka, Densus juga mengamankan beberapa orang untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Dirmanto mengatakan atas perbuatan tersangka, polisi akan menjeratnya dengan Pasal 15 Jo Pasal 7 dan atau Pasal 9 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah pengganti Undang-Undang Nomor 1 tahun 2002 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme menjadi Undang-Undang. 

Klaim jaringan ISIS

Sementara itu, Densus 88 Antiteror Polri mengklaim HOK yang ditangkap di Batu, Malang, Jawa Timur merupakan pendukung kelompok ISIS.

"HOK adalah pendukung ISIS atau Daulah Islamiyah," ujar Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar kepada wartawan.

Aswin mengatakan saat ini penyidik tengah melakukan pemeriksaan secara insentif terhadap HOK beserta sejumlah saksi lain dari pihak keluarga.

Ia mengatakan pemeriksaan dilakukan untuk mendalami apakah yang bersangkutan juga terlibat jaringan teroris lainnya atau tidak.

"Densus 88 masih menyelidiki kemungkinan keterkaitan dengan jaringan pendukung ISIS lainnya," jelasnya.

Lihat Juga :
Polisi: Terduga Teroris di Batu Malang Gunakan Bom Bahan TATP

Di sisi lain, Aswin juga membantah kabar yang beredar luas terkait adanya bom aktif yang dibawa oleh tersangka teroris HOK (19) ke dalam kereta api.

"Keterangan tentang adanya bom aktif yang dibawa dalam kereta, tidak benar. Itu bukan keterangan dari Densus 88," tegasnya.

Sebelumnya Densus 88 Antiteror Polri menangkap satu orang terduga teroris berinisial HOK di Batu, Malang, Jawa Timur. Karo Penmas Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut penangkapan dilakukan oleh tim Densus 88 pada Rabu (31/7) malam sekitar pukul 19.15 WIB.

"Peran pelaku yakni sebagai simpatisan Daulah Islamiyah," jelasnya dalam keterangan tertulis, Kamis (1/8).

Truno mengatakan dari hasil penyelidikan, pelaku yang merupakan pelajar hendak melakukan aksi teror bom bunuh diri dengan menggunakan bahan peledak jenis Triaceton Triperoxide (TATP). Ia mengatakan aksi teror bom bunuh diri tersebut hendak dilakukan pada dua rumah ibadah di wilayah Malang, Jawa Timur.

"Pelaku berencana melakukan bom bunuh diri di dua tempat peribadahan di Malang, Jawa Timur," tuturnya. 

Lihat Juga :
Densus 88 Periksa Orang Tua Terduga Teroris di Kota Batu
(frd/tfq/DAL)

Previous article:arti bums

Next article:angka togel kutu