paitowarna

  • 2024-10-08 05:48:50 Source:paitowarna

    Browse(15)

paitowarna,gbo500,paitowarnaJakarta, CNN Indonesia--

Israelmembantah terlibat dalam peledakanpangkalan militer yang digunakan oleh Pasukan Mobilisasi Populer (PMF) Irak, di Selatan Baghdad pada Jumat (19/4) waktu setempat.

"Israel tidak terlibat dalam laporan ledakan di Irak pada Jumat malam," tutur pejabat Israel, dilansir dari CNN, Sabtu (20/4).

Anggota Komite Keamanan di Kegubernuran Babel, Muhannad al-Anazi mengatakan setidaknya tiga anggota PMF terluka setelah lima ledakan terjadi di pangkalannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ledakan disebut terjadi di lokasi penampungan pasukan militer dan para militer pro-Iran.

Dua sumber keamanan mengatakan ledakan tersebut menghantam pangkalan militer Calso, yang merupakan tempat kelompok paramiliter pro-Iran, Hashed Al Shaabi, bermarkas.

Hashed Al Shaabi telah mengonfirmasi serangan tersebut dengan menyatakan serangan tersebut dengan menyatakan serangan menimbulkan kerugian material dan korban. Namun, mereka tak menyebutkan berapa jumlah pasti korban.

Senada dengan Israel, Militer Amerika Serikat (AS) ikut membantah terlibat dalam serangan itu. Koalisi yang dipimpin AS dalam memerangi para jihadis Negara ISlam di Suriah dan Irak (ISIS) menyatakan tidak melakukan serangan apa pun di Irak.

Lihat Juga :
Erdogan Desak Cegah Tensi Iran-Israel, Minta Tetap Fokus ke Palestina

Ledakan itu diketahui terjadi satu hari setelah serangan terhadap pangkalan militer di Isfahan, Iran.

"Israel bertanggung jawab atas serangan di Iran," kata seorang pejabat AS kepada CNN.

Kelompok Hamas Palestina pun mengutuk keras ledakan yang terjadi di Irak tersebut. Hamas menyalahkan Amerika Serikat atas peristiwa yang semakin membuat tegang Timur Tengah itu.

"Kami menganggap pemerintah (Presiden AS Joe) Biden bertanggung jawab atas eskalasi di kawasan karena memasok dan mendukung perang pemusnahan Nazi terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza," demikian bunyi pernyataan Hamas, seperti dikutip Al Jazeera, Sabtu (20/4).

Lebih lanjut, Hamas juga menegaskan ledakan di markas militer pro-Iran tersebut merupakan "pelanggaran terhadap kedaulatan Irak."

(del/pta)

Previous article:pertandingan fc andorra

Next article:new york midday result