ulat bulu 2d bergambar

ulat bulu 2d bergambar,ombak 123 slot,ulat bulu 2d bergambar

Jakarta, CNBC Indonesia- Anindya Bakrie telah ditetapkan sebagai Ketua Umum Kamar Dagang Industri (Kadin) Indonesia hasil Musyawarah Luar Biasa (Munaslub) yang digelar pada Sabtu lalu (14/9/2024). Anindya terpilih secara aklamasi dari 28 ketua-ketua umum Kadin daerah yang hadir serta 25 asosiasi dan pimpinan juga hadir.

Peristiwa ini pun dia ceritakan. Anindya menuturkan detik-detik terjadinya Munaslub hingga dia hadir di acara tersebut lalu menjadi Ketum Kadin.

Baca:
Rekam Jejak Anindya Bakrie Hingga Jadi Ketum Kadin Versi Munaslub

"Sabtu lalu, saya hadir di Munaslub Kadin 2024 yang merupakan aspirasi Kadin Provinsi (Kadinda) dan Asosiasi/Himpunan (ALB) yang menyikapi dinamika organisasi dan menginginkan Kadin yang netral dan konsisten sebagai mitra strategis pemerintah," ungkap Anindya dikutip dari akun LinkedIn miliknya @Anindya Novyan Bakrie, Selasa (17/9/2024).

Dia menuturkan saat Munaslub berlangsung hadir beberapa tokoh senior Kadin seperti Ketua MPR yang juga Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum dan HanKam Kadin Bambang Soesatyo, Menteri Investasi yang juga Ketum Kadin Indonesia 2015-2020 Rosan Roeslani, Ketua Dewan Kehormatan, pengusaha senior dan pendiri HIPMI Abdul Latief, Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Erwin Aksa, Ketum/Pimpinan Kadin daerah, asosiasi/himpunan (seperti Ketum HIPMI Akbar Buchari, IWAPI Nita Yudi, JAPNAS dan banyak lagi) serta partisipan lainnya.

Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia Anindya N. Bakrie hadir dalam Munaslub Kadin. (CNBC Indonesia/Arrijal Rachman)Foto: Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia Anindya N. Bakrie hadir dalam Munaslub Kadin. (CNBC Indonesia/Arrijal Rachman)
Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia Anindya N. Bakrie hadir dalam Munaslub Kadin. (CNBC Indonesia/Arrijal Rachman)

"Dalam Munaslub Kadinda dan ALB Alhamdulillah meminta saya untuk menjadi Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2024-2029," bebernya.

Anindya mengatakan sebagai orang yang sudah 25 tahun di Kadin, dia paham bahwa pengurus Kadin saat ini menginginkan kepemimpinan yang lebih baik, membawa Kadin Indonesia menjadi organisasi yang netral dan berkontribusi untuk pemerintah.

"Maka amanah yang diberikan para "pemegang saham" ini tentu harus saya terima dan jalankan dengan baik," ucapnya.

Soal dinamika organisasi Kadin yang begitu berubah cepat itu adalah hal yang biasa. Menurutnya semua ada solusinya.

"Dinamika organisasi itu biasa. Semua pasti ada solusinya. Seperti tahun 2021, saat itu meski dalam posisi baik, saya legowo bersepakat untuk kebaikan bersama," katanya.

Setelah Munaslub menghasilkan keputusan kalau dia terpilih jadi Ketum Kadin, dia langsung menggelar sarasehan di Kantor Kadin, Menara Kadin Indonesia. Pada kesempatan itu katanya hadir juga Menkumham Supratman Agtas.

"Hari Minggu, kami menggelar sarasehan di Kantor Kadin, Menara Kadin Indonesia. Terima kasih Pak Menkumham Supratman Agtas yang telah hadir dan mendukung proses kami. Senin kami mengadakan peringatan maulid dan doa bersama sekaigus santunan kepada 1000 anak yatim (100 hadir bersama kami di kantor KADIN). Semoga doanya membawa berkah untuk Kadin ke depan," tuturnya.

Baca:
Jokowi Buka Pintu Dialog Buat Arsjad & Anindya Bakrie

Dia menegaskan Kadin Indonesia sebagai rumah besar para pengusaha atau dunia usaha akan menjadi mitra strategis pemerintah untuk memajukan ekonomi dan memeratakannya. Sehingga semua akan maju bersama dan baik kelas baik pusat maupun daerah, dan mendorong Indonesia semakin maju serta sejahtera sebagaimna Visi Indonesia Emas 2045.

"Mohon doa dan dukungannya," tutupnya.


(wur/wur) Saksikan video di bawah ini:

Video: Kadin Indonesia Memanas, Anindya Bakrie "Kudeta" Arsjad Rasjid

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Anindya Bakrie Buka Suara Usai Jadi Ketum Kadin Baru Hasil Munaslub

Previous article:868 bos

Next article:sinar teknik kutoarjo