pak4de
-
2024-10-09 22:55:52 Source:pak4de
Browse(3)
pak4de,courir,pak4deJakarta, CNN Indonesia-- Kelompok perlawanan di Palestina, Hamas, menyatakan tak akan bernegosiasi atau membebaskan sandera hingga Israelmenghentikan agresi di Gaza. Pernyataan ini terungkap saat pejabat Hamas, Osama Hamdan, menggelar konferensi pers, Selasa (5/12). ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT "Kami menganggap Netanyahu bertanggung jawab penuh atas nyawa para sandera Israel dan menghalangi penyelesaian kesepakatan pertukaran," ujar Hamdan. [Gambas:Video CNN] Israel dan Hamas sempat sepakat gencatan senjata pada 24 November dan diperpanjang dua kali hingga berakhir pada 30 November. Kesepakatan itu mencakup pertukaran tahanan atau sandera dari Israel dan Hamas. Selama gencatan senjata jumlah sandera yang dibebaskan Hamas tercatat 105 orang. Namun, masih ada sekitar 140 yang masih disandera. Sementara itu, Israel telah membebaskan 240 tahanan Palestina, demikian dikutip CNN. Di penjara Israel, masih terdapat ribuan tahanan Palestina mencakup remaja dan para perempuan. Usai gencatan senjata tak diperpanjang, Israel menggempur habis-habisan Gaza, terutama di wilayah selatan. Wilayah selatan padahal tempat para warga Gaza utara mengungsi setelah diusir Israel pada November lalu. Namun, kini tempat mereka tinggal pun jadi arena perang. Israel melancarkan agresi ke Palestina sejak 7 Oktober. Selama operasi, mereka menyerang warga dan objek sipil seperti rumah sakit. Hingga kini total korban tewas di Palestina lebih dari 16.000 jiwa, mayoritas anak-anak dan perempuan.Lihat Juga :
Taktik Gila Hamas Ladeni Agresi Israel di Gaza, Disebut Makin CanggihLihat Juga :
Keluarga Sandera Hamas Ngamuk saat Dikunjungi PM Israel NetanyahuLihat Juga :
Kabinet Perang Israel Terancam Bubar, PM Netanyahu di Ujung Tanduk
Previous article:laskar 88
Next article:head to head barca vs munchen