7msport live
-
2024-10-08 01:54:58 Source:7msport live
Browse(435)
7msport live,samehadaku solo leveling,7msport liveJakarta, CNN Indonesia-- Militer Israelmembantah pasukan mereka telah menyerang hingga menembaki rumah sakit terbesar di Jalur Gaza, Al Shifa. Juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Daniel Hagari menyebut laporan serangan ke fasilitas medis ini merupakan informasi palsu. "Dalam beberapa jam terakhir, informasi palsu telah disebarkan, bahwa kami mengepung Rumah Sakit Al Shifa dan menyerangnya. Ini laporan palsu," kata Hagari dikutip AFP, Minggu (12/11). ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT Israel kerap menargetkan area rumah sakit dan mengklaim lokasi tersebut menjadi persembunyian Hamas atau jalur menuju terowongan yang dibangun Hamas. Jurnalis di RS Al Shifa Mustafa Sarsour melaporkan beberapa drone mondar-mandir di kompleks rumah sakit. Pesawat tak berawak itu, kata dia, menargetkan orang-orang yang bergerak di dalam atau luar rumah sakit. Semua jalan menuju fasilitas medis ini juga telah hancur. "Satu keluarga mencoba meninggalkan kompleks tersebut dan saat meninggalkan gerbang luar, mereka semua tewas," ucap Sarsour. Direktur RS Al Shifa Abu Salmiya mengatakan kondisi rumah sakit dan pasien dalam keadaan kritis. Rumah Sakit Al Shifa, lanjut dia, sudah terisolasi dan menjadi target gempuran. "Kami hanya beberapa menit menuju kematian. Yang bisa saya katakan adalah kita terus kehilangan nyawa," ujar Abu Salmiya. Abu Salmiya kemudian melanjutkan, "Pasien meninggal setiap menit, korban luka juga akhirnya meninggal dunia." Saat ini, rumah sakit juga dibiarkan dalam kondisi tanpa listrik, internet, air hingga pasokan medis. Lebih lanjut, Abu Salmiya mengungkapkan pihaknya sudah mengirim pesan darurat ke seluruh dunia untuk segera diselamatkan. Namun, hingga kini tak ada tanggapan. "Kita terputus dari seluruh dunia, kita hanya berjarak beberapa menit dari kematian yang akan terjadi," tutur dia. Bayi di RS Al Shifa juga turut menjadi korban tewas karena pengepungan pasukan Israel. Anak manusia yang belum lama lahir itu ditempatkan di inkubator rumah sakit, sementara pemadaman listrik terjadi di Al Shifa. "Bayi-bayi warga Palestina yang baru lahir di inkubator mulai meninggal saat pasukan Israel mengepung Rumah Sakit Al Shifa di Gaza dalam pengepungan total dan pemadaman listrik," demikian laporan Middle East Eye.Lihat Juga :
Hasan Nasrallah: Hizbullah Akan Terus Berkonfrontasi dengan IsraelLihat Juga :
Rangkul Presiden Palestina, Jokowi Sampaikan Keprihatinan di KTT OKI
Previous article:90nowgoal
Next article:shio 12 togel
Related reading
- ● erek erek awan
- ● buku mimpi kerang
- ● agen69 zeus
- ● erek erek 97 2d
- ● bmw4d top
- ● top up higgs domino 24 jam
- ● erek-erek 61
- ● seribu mimpi 19
- ● sultan toto togel
- ● kode alam capung togel
- ● klasemen liga korea 1
- ● teka-teki sydney
- ● shio 88 lucky prize for everyone
- ● arti mimpi cabut uban
- ● erek2 kecelakaan motor