p1h1

  • 2024-10-08 02:10:58 Source:p1h1

    Browse(7)

p1h1,qqasia,p1h1Jakarta, CNN Indonesia--

Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengirim surat kepada calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik,Donald Trump.

Trump mempublikasi surat itu menjelang pertemuannya dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di AS pada Jumat (26/7). Media Times of Israel berhasil memperoleh surat tertanggal 14 Juli tersebut.

Dalam surat itu, Abbas menyatakan keprihatinan yang mendalam atas laporan percobaan pembunuhan Trump di Pennsylvania, 13 Juli lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Menghormati orang lain dengan toleransi dan menghargai kehidupan manusia adalah apa yang harus diutamakan. Tindakan tercela berupa percobaan pembunuhan atau pembunuhan yang berhasil merupakan kelemahan yang disertai kegagalan dalam memahami langkah-langkah damai untuk menyelesaikan konflik," kata Abbas dalam suratnya.

Ia juga mengatakan bahwa setiap perbedaan harus diselesaikan melalui komunikasi yang menjunjung tinggi kebebasan berekspresi. Lebih lanjut, Abbas menyampaikan duka yang mendalam kepada keluarga korban tewas maupun terluka dalam insiden tersebut.

"Pikiran kami juga tertuju pada keluarga mereka yang kehilangan nyawa dan terluka," kata Abbas.

Sebagai balasan atas surat Abbas, Trump pun menyampaikan terima kasih.

Lihat Juga :
Kamala Harris Desak Netanyahu soal Gaza: Saatnya Perang Berakhir

"Mahmoud, terima kasih karena sudah sangat baik. Semuanya akan baik-baik saja," kata Trump melalui tulisan tangan di ujung surat Abbas.

Ini tampaknya kali pertama Abbas menghubungi Trump sejak Otoritas Palestina memutuskan hubungan dengan pemerintahan dia lantaran AS mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel pada 2017 silam.

Trump adalah politisi yang sangat vokal mendukung Israel. Bahkan, nyaris di setiap kampanyenya ia menggembar-gemborkan dukungan bagi Israel.

Dalam pidatonya pekan lalu di Konvensi Nasional Partai Republik, mantan presiden AS tersebut memperingatkan bahwa negara-negara yang menyandera warga Amerika akan menanggung "harga yang sangat besar" jika tidak segera dibebaskan.

Pilihan Redaksi
  • Pedemo Pro-Palestina di AS Sebar Serangga ke Hotel Netanyahu Menginap
  • Kelompok Pemilih Potensial yang Dibidik Harris buat Bikin KO Trump
  • Vietnam Dilanda Banjir Bandang hingga Tanah Longsor, 7 Warga Tewas

Ia tidak merinci sandera mana yang dimaksud. Namun saat ini, kelompok milisi Hamas Palestina merupakan salah satu pihak yang sedang menyandera warga AS di Gaza imbas perangnya dengan Israel.

Lima sandera Amerika diyakini ditahan oleh Hamas di Gaza sejak serangan 7 Oktober lalu.

Trump pun berulang kali menyatakan bahwa serangan Hamas pada 7 Oktober tidak akan terjadi jika dia menjadi presiden.



(blq/dna)

Previous article:kingdomtoto4d

Next article:vios togel