lagu toraja sangmane toto'ku

lagu toraja sangmane toto'ku,bandungtoto com,lagu toraja sangmane toto'kuJakarta, CNN Indonesia--

Bekerja sama dengan para influencer jadi salah satu strategi kampanye calon presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat Kamala Harris.

Ia bahkan memberikan akses khusus kepada sejumlah influencer untuk menghadiri Konvensi Nasional Demokrat (DNC) di Chicago.

Laporan CNNmenyebut Harris merekam tiga wawancara minggu ini di Konvensi Nasional Partai Demokrat. Namun tidak ada satupun yang dilakukannya dengan 15.000 jurnalis yang dipercaya di Chicago.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lihat Juga : Kamala Harris Siapkan Pidato Politik Hari Terakhir Konvensi Demokrat

Salah satu bagian dari strategi ini adalah membuat konten sendiri, termasuk di akun @KamalaHQ yang populer di seluruh platform.

Hal lainnya - dan bisa dibilang lebih penting - adalah memanfaatkan kekuatan influencer.

Para pejabat mengatakan, ada rencana untuk menjangkau masyarakat Amerika - dan khususnya para pemilih muda. Dan hal ini semakin banyak terjadi di platform media sosial.

"Anda harus bertemu langsung dengan para pemilih di mana pun mereka berada - dan di mana mereka berada saat makan siang, saat istirahat makan siang, sambil menelusuri ponsel mereka. Mereka sedang duduk di kereta bawah tanah, menelusuri ponsel mereka. Mereka berada di sofa dengan TV menyala dan CNN, mungkin dalam keadaan bisu, menelusuri ponsel mereka. Mereka sedang berjalan-jalan dengan anjingnya, melihat ponselnya," kata Alex Pearlman, seorang komedian yang dikenal sebagai @pearlmania500 di TikTok, yang memiliki 2,7 juta pengikut.

Lihat Juga : Kamala Harris Usul Pajak Korporasi 28 Persen Jika Menang Pilpres AS

Dia termasuk di antara 200 pembuat konten yang dipercaya untuk konvensi minggu ini.

Lounge khusus influencer

Terdapat beberapa "ruang tunggu kreator" di lokasi Konvensi Nasional Demokrat, United Center, Chicago, AS. 

Ini termasuk ruang dengan cermin dan ring light, serta charging stationtempat para kreator, yang sebagian besar merupakan pengikut lama satu sama lain namun belum pernah bertemu secara langsung, berjejaring, dan berkolaborasi.

Para kreator ini mewakili sebagian besar pengguna internet - dan dengan demikian, juga memiliki pengikut yang sangat banyak.

Lihat Juga : Trump Tantang Kamala Harris 3 Kali Debat Capres, Perdana 4 September

Beberapa dari mereka sudah lama berkecimpung dalam dunia politik, seperti Carlos Eduardo Espina, yang kerap memposting konten yang berfokus pada imigrasi.

Ada pula Olivia Julianna, yang berfokus pada hak-hak reproduksi dan isu-isu Demokrat lainnya. Namun yang juga hadir adalah influencer memasak, pakar kecantikan, komedian, dan pencipta olahraga.

"DNC menyadari jika sekelompok orang memiliki jutaan pengikut, jika Anda menyatukan 200 orang, jangkauannya akan lebih besar," kata Nimay Ndolo, standup comedian dengan 3,5 juta pengikut di berbagai platform.