kooragoal hd

kooragoal hd,erek erek boneka,kooragoal hd

MAGETAN, Jawa Pos Radar Madiun – Pelaksanaan uji coba Full Day School (FDS) dari tingkat PAUD hingga SMP di Magetan saat ini sudah mulai bergulir.

Psikolog anak menekankan bahwa keputusan untuk menerapkan FDS harus didasarkan pada pertimbangan yang matang.

Pemerintah perlu memperhatikan berbagai faktor.

Mulai dari usia anak, kondisi fisik dan mental anak, latar belakang keluarga, serta kesiapan sekolah.

Baca Juga: Dua Kios Pupuk Disidak KP3 Magetan, Antisipasi Masa Tanam, Tampung Keluhan Petani

‘’Penerapan FDS memiliki dampak positif dan negatif yang perlu dipertimbangkan dengan baik,’’ ujar psikolog anak Robik Anwar Dani, Minggu (21/7).

Robik menjelaskan bahwa FDS dapat meningkatkan prestasi belajar siswa di bidang akademik.

Sebab, siswa punya lebih banyak waktu untuk belajar dan mengerjakan tugas.

Baca Juga: Persekama Madiun Ajukan Diri Jadi Tuan Rumah Kompetisi Kelompok Umur

Selain itu, FDS juga dapat mengembangkan keterampilan sosial dan emosional siswa.

‘’Asalkan, siswa dilatih berinteraksi lebih banyak dengan teman sebaya dan mengikuti kegiatan yang lebih beragam seperti ekstrakurikuler dan pengembangan bakat,’’ jelasnya.

Namun demikian, Robik juga menyoroti dampak negatif dari FDS, seperti kelelahan dan stres yang mungkin dialami anak-anak.

Baca Juga: Ada 29 Kontraktor Berminat Garap Proyek Rumah Dinas Wabup Ngawi, tapi Hanya Satu Rekanan yang Menawar 

Pasalnya, aktivitas sekolah lebih intensif dari biasanya.

Previous article:macau5d

Next article:sniperslot login