minuman penambah hb

minuman penambah hb,result china 4d,minuman penambah hbJakarta, CNN Indonesia--

Kedutaan Besar RI (KBRI) di Kuala Lumpurtengah memantau proses penyelidikan kasus penemuan jasad warga negara Indonesia (WNI) di dalam sebuah septic tank.

Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha, menyebut KBRI Kuala Lumpur pertama kali menerima laporan kasus ini pada Senin (15/5) lalu.

"KBRI Kuala Lumpur menerima laporan meninggal dunia atas nama Maddehrul, yang meninggal di Daerah Perak," kata Judha kepada CNNIndonesia.com, Jumat (19/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah menerima laporan itu, Kepolisian Malaysia langsung menyelidiki lokasi kejadian dan menemukan tubuh korban di dalam septic tank di belakang rumah. Polisi langsung menggelar otopsi terhadap jasad korban.

Menurut ketentuan pemerintah Malaysia dalam Kanun Acara Jenayah (Hukum Acara Pidana Malaysia) Akta 593 Section 330, proses otopsi digelar serta-merta kepada jenazah yang tidak memiliki rekam medis.

[Gambas:Video CNN]

Setelah proses otopsi, berdasarkan permohonan keluarga, jenazah WNI itu telah dipulangkan ke Tanah Air pada Rabu (17/5) dengan pesawat. Jenazah juga telah diterima oleh keluarga di Surabaya.

Meski jenazah telah dipulangkan, KBRI Kuala Lumpur masih terus memantau proses penyelidikan yang hingga kini masih dilakukan oleh Kepolisian Malaysia.

Lihat Juga : Brutal, Tentara Korut Keroyok Pelajar Curi Bensin hingga Tewas

Sebelumnya dilansir dari Bernama, Kepolisian Kuala Bangsar menerima informasi temuan mayat yang diyakini berusia sekitar 40 tahun di tangki limbah sekitar pukul 00.20 waktu setempat.

"Setelah penyelidikan di lokasi, polisi menemukan mayat seorang pria di tangki limbah yang terletak di belakang sebuah rumah. Tubuh korban yang bertelanjang dada dibalut sarung," kata Kepala Kepolisian Kuala Bangsar, Bakhtiar Yacoob.

Dugaan sementara WNI tersebut tewas karena hantaman benda tumpul. Polisi menyelidiki kasus ini sesuai Pasal 302 KUHP Malaysia mengenai pembunuhan.