erek erek jual motor

erek erek jual motor,claim bonus kebaya4d,erek erek jual motor

KOTA MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun- Dugaan penyalahgunaan fasilitas negara menerpa paslon Maidi-Bagus Panuntun (Madiun).

Isu tersebut mencuat saat deklarasi kampanye damai lalu.

Yang mana, Cawali Kota Madiun Maidi saat itu datang bersama para pendukungnya menggunakan feederbertuliskan www.madiunkota.go.id di bagian depan kendaraan.

Pun, sebelumnya feedertersebut sempat dioperasikan untuk fasilitas drink coffee cycleatau keliling wisata Kota Madiun oleh Maidi saat masih menjabat sebagai kepala daerah 2023 lalu.

Hal itu ternyata dipermasalahkan oleh sejumlah pihak. Hingga berujung pada proses klarifikasi yang dilakukan oleh Bawaslu kepada tim pemenangan paslon, Kamis (3/10).

’’Kami sudah melakukan penelusuran. Informasi awal dari salah satu pihak menganggap itu (minibus) aset pemkot,’’ ungkap Komisioner Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kota Madiun Novery Wahyu Hidayat.

Baca Juga: Kebakaran Landa Mall Ciputra Jakarta, Kerugian Capai Miliaran, Begini Kronologi Kejadiannya

Sejumlah pihak sempat diperiksa. Baik dari tim paslon maupun pemkot.

Hasilnya, Bawaslu mendapatkan jawaban apabila feedertersebut merupakan milik pribadi dan bukan bagian dari aset pemkot.

’’Meski begitu, tetap harus ada bukti dukung sebagai syarat bahwa tidak ada aset kendaraan negara yang digunakan oleh paslon. Misalnya, surat kepemilikan kendaraan tersebut,’’ terangnya.

Dia menambahkan, ketentuan penggunaan aset milik negara telah diatur dalam PKPU 13/2024. Aset negara dilarang digunakan untuk kepentingan politik paslon.

Baca Juga: Tingkat Polusi Kota Madiun Kategori Sedang, Ini Penyebab Utamanya

’’Rencananya, klarifikasi kami lakukan segera. Kalau pihak paslon disibukkan agenda kampanye, kami dapat melakukan jemput bola agar persoalan ini segera klir,’’ imbuh Novery.

Terpisah, Ketua Tim Pemenangan Paslon Maidi-F Bagus Panuntun (Madiun) Widodo Ponco Putro memastikan feederyang dituduhkan bukan aset daerah.