live chat idcash88

live chat idcash88,hasil skor persija hari ini,live chat idcash88Jakarta, CNN Indonesia--

Presiden IranMasoud Pezeshkian mengatakan Israelingin menyulut perang besar di Timur Tengah dengan memprovokasi Teheran agar terseret dalam konfliknya dengan Hizbullahdi Lebanon.

Dalam pernyataannya di New York pada Senin (23/9), Pezeshkian mengatakan Israel berniat membuka perang skala besar di Timur Tengah karena sengaja memancing Iran untuk masuk ke dalam pusara konflik antara Israel dan kelompok milisi Hizbullah Lebanon.

Lihat Juga :
Prancis Minta DK PBB Rapat Darurat Bahas Serangan Israel di Lebanon

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami ingin hidup dalam damai, kami tidak ingin perang. Israel-lah yang berusaha menciptakan konflik habis-habisan ini," ujar dia, seperti dikutip Reuters.

Pernyataan Pezeshkian ini merespons serangan udara Israel di Lebanon pada Senin (23/9) yang menewaskan sedikitnya 492 orang dan melukai 1.646 lainnya.

Lihat Juga :
Ditembaki Roket Hizbullah, Warga Israel Kocar-Kacir Cari Perlindungan
Lihat Juga :
Kronologi Serangan Bom Hantam Rombongan Diplomat RI di Pakistan

Militer Israel mengklaim serangan itu menargetkan situs-situs senjata milik kelompok milisi Hizbullah. Lebih dari 1.300 lokasi terkait gudang persenjataan Hizbullah pun diklaim telah diserang.

Saat ditanya mengenai dukungan Iran terhadap Hizbullah, Pezeshkian menekankan bahwa Teheran akan "membela kelompok mana pun yang membela hak-haknya dan dirinya sendiri."

Meski begitu, dia tidak menjelaskan dukungan seperti apa yang akan diberikan Iran terhadap Hizbullah.

Dalam kesempatan itu, Pezeshkian justru menyinggung soal seruan negara-negara Barat agar Iran tak ikut-ikutan dalam konflik Timur Tengah supaya tidak mengacaukan upaya Amerika Serikat yang hendak mendorong gencatan senjata antara Israel dan kelompok milisi Hamas Palestina.

"Kami mencoba untuk tidak menanggapi. Mereka terus mengatakan bahwa mereka hampir mencapai perdamaian, mungkin dalam waktu seminggu atau lebih. Tapi [faktanya] perdamaian yang sulit diraih itu tak pernah tercapai," kata Pezeshkian.

"Setiap hari Israel terus-terusan melakukan kekejaman dan membunuh banyak orang, baik tua, muda, laki-laki, perempuan, anak-anak, menyerang rumah sakit dan fasilitas lainnya," lanjutnya.

Pilihan Redaksi
  • Daftar Senjata yang Dipakai Hizbullah untuk Perang Lawan Israel
  • Komandan Sayap Militer Hamas Tewas dalam Serangan Israel di Lebanon
  • Situasi Terkini Saling Serang Israel vs Hizbullah

Pada kesempatan yang sama, Pezeshkian juga merespons pertanyaan mengenai balasan Iran atas pembunuhan pemimpin biro politik Hamas Ismail Haniyeh di Teheran Juli lalu.

Sama seperti sebelumnya, ia hanya mengatakan akan menanggapi Israel pada waktu dan tempat yang tepat, dan "dengan cara yang tepat."

Iran dan Hamas menuding Israel dalang di balik kematian Haniyeh. Teheran telah bersumpah akan membalas Israel atas kematian Haniyeh di wilayahnya. Namun demikian, hingga kini belum ada tanda-tanda Iran akan melancarkan serangan terhadap Israel.

Sejumlah pihak sejak awal telah menduga bahwa Iran akan melakukan balasan melalui proksi-proksinya di Timur Tengah.

(blq/rds)

Previous article:xlslot888

Next article:toto shanghai pools