sugi88

  • 2024-10-09 03:30:02 Source:sugi88

    Browse(21)

sugi88,dewaslot99 link,sugi88

Para demonstran berkumpul di sekitar api unggun selama demonstrasi menentang pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan menyerukan pembebasan sandera di Gaza, di tengah konflik Israel-Hamas, di Tel Aviv, Israel, 7 September 2024. (REUTERS/Florion Goga)

Aksi unjuk rasa kembali digelar oleh kelompok antipemerintah di Tel Aviv, Israel, Sabtu (7/9/2024). Aksi protes berakhir ricuh. (REUTERS/Florion Goga)

Para demonstran berkumpul di sekitar api unggun selama demonstrasi menentang pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan menyerukan pembebasan sandera di Gaza, di tengah konflik Israel-Hamas, di Tel Aviv, Israel, 7 September 2024. (REUTERS/Florion Goga)

Demo pada awalnya berjalan damai saat massa hanya mengangkat spanduk dan mengibarkan bendera. Namun tensi mulai meningkat saat massa mulai menyalakan api unggun di tengah jalan. (REUTERS/Florion Goga)

Para demonstran berkumpul di sekitar api unggun selama demonstrasi menentang pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan menyerukan pembebasan sandera di Gaza, di tengah konflik Israel-Hamas, di Tel Aviv, Israel, 7 September 2024. (REUTERS/Florion Goga)

Polisi mencoba membubarkan massa yang tampak enggan beranjak dari lokasi aksi. Sejumlah pedemo pun ditangkap oleh aparat dan ditarik dari pusat demo. (REUTERS/Florion Goga)

Para demonstran berkumpul di sekitar api unggun selama demonstrasi menentang pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan menyerukan pembebasan sandera di Gaza, di tengah konflik Israel-Hamas, di Tel Aviv, Israel, 7 September 2024. (REUTERS/Florion Goga)

Aksi unjuk rasa di Tel Aviv digelar menyusul ditemukannya jasad sandera Israel di sebuah terowongan di Gaza. (REUTERS/Florion Goga)

Para demonstran berkumpul di sekitar api unggun selama demonstrasi menentang pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan menyerukan pembebasan sandera di Gaza, di tengah konflik Israel-Hamas, di Tel Aviv, Israel, 7 September 2024. (REUTERS/Florion Goga)

Massa pun menuduh PM Benjamin Netanyahu mengorbankan banyak orang demi mempertahankan pasukan di Gaza. (REUTERS/Florion Goga)

Para demonstran berkumpul di sekitar api unggun selama demonstrasi menentang pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan menyerukan pembebasan sandera di Gaza, di tengah konflik Israel-Hamas, di Tel Aviv, Israel, 7 September 2024. (REUTERS/Florion Goga)Para demonstran berkumpul di sekitar api unggun selama demonstrasi menentang pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan menyerukan pembebasan sandera di Gaza, di tengah konflik Israel-Hamas, di Tel Aviv, Israel, 7 September 2024. (REUTERS/Florion Goga)Para demonstran berkumpul di sekitar api unggun selama demonstrasi menentang pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan menyerukan pembebasan sandera di Gaza, di tengah konflik Israel-Hamas, di Tel Aviv, Israel, 7 September 2024. (REUTERS/Florion Goga)Para demonstran berkumpul di sekitar api unggun selama demonstrasi menentang pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan menyerukan pembebasan sandera di Gaza, di tengah konflik Israel-Hamas, di Tel Aviv, Israel, 7 September 2024. (REUTERS/Florion Goga)Para demonstran berkumpul di sekitar api unggun selama demonstrasi menentang pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan menyerukan pembebasan sandera di Gaza, di tengah konflik Israel-Hamas, di Tel Aviv, Israel, 7 September 2024. (REUTERS/Florion Goga)

Previous article:rumere

Next article:asiaplay slot