mimpi melihat mayat hidup lagi menurut islam

mimpi melihat mayat hidup lagi menurut islam,build harley tersakit 2023,mimpi melihat mayat hidup lagi menurut islamJakarta, CNN Indonesia--

Ledakan menerjang area dekat kedutaan besar Israeldi New Delhi, India, pada Selasa (26/12). Insiden berlangsung kala agresi brutal Israel ke Jalur Gaza Palestina masih berlangsung hampir dua bulan.

"Malam ini sebuah ledakan terjadi di dekat kedutaan," ucap Wakil Kepala Misi Israel di New Delhi, Ohad Nakash Kaynar, melalui pernyataan.

Lihat Juga :
Prancis Berbalik 'Membelot' Israel, Desak Gencatan Segera di Gaza

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi India melaporkan tidak ada korban jiwa akibat insiden ini dan sedang menyelidiki penyebab ledakan.

Aparat pun menutup kedubes Israel dan area sekitarnya untuk menyisir kompleks sensitif tersebut usai insiden terjadi.

Teju Chitri, seorang penjaga keamanan yang bekerja di lembaga pelatihan bahasa pemerintah di dekat kedubes, mengatakan kepada kantor berita Press Trust of India bahwa dia mendengar ledakan tersebut.

Pilihan Redaksi
  • Daftar Negara Mayoritas Kristen yang Tak Rayakan Natal 25 Desember
  • Presiden Palestina: Yang Terjadi di Gaza Lebih Ngeri dari Hari Nakba
  • Israel Makin Gila, Curi Organ Jasad Warga Palestina yang Tewas di Gaza

Chitri mengatakan ledakan ini terjadi di lingkungan yang dikontrol ketat dan merupakan lokasi gedung-gedung pemerintah dan misi diplomatik.

"Saya mendengar ledakan... Saya keluar dan melihat asap keluar dari dekat pohon," kata Chitri.

Hingga kini, belum jelas penyebab ledakan terjadi.

Israel terus menjadi incaran dan kecaman oleh komunitas internasional menyusul agresi brutalnya ke Jalur Gaza yang makin membabi buta.

Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, setidaknya lebih dari 20.915 warga Gaza tewas dan 54.918 orang lainnya terluka akibat agresi Israel sejak 7 Oktober lalu. Sebanyak 70 persen korban tewas ini merupakan anak-anak dan perempuan.

Alih-alih menyetop agresi, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan tak akan ada perdamaian di Gaza sebelum milisi Hamas hancur.

Netanyahu bahkan bersumpah bakal mengintensifkan pertempuran dalam beberapa hari mendatang.

Dia juga mengatakan mendukung pengusiran warga Palestina secara halus dengan narasi "migrasi sukarela."

Namun, rencana itu pun masih menimbulkan pertanyaan terkait negara mana yang akan menampung warga Gaza.

(rds/rds)

Previous article:zsolt zsemba

Next article:erek17