roberto garnacho

roberto garnacho,aktortoto,roberto garnachoJakarta, CNN Indonesia--

Pemerintah Hamas di Gaza mengatakan jumlah korban tewas akibat pertempuran antara pasukan Israel dan militan di wilayah Palestinatelah mencapai 11.320 orang pada Selasa (14/11).

Dilansir dari AFP, korban tewas termasuk 4.650 anak-anak dan 3.145 perempuan. Pertempuran sengit terjadi di perkotaan di Gaza utara.

Serangan bertubi-tubi Israel ke wilayah Gaza juga telah menghancurkan bangunan, masjid, hingga rumah sakit. Saat ini hanya ada satu rumah sakit yang beroperasi yakni Rumah Sakit Baptis Al-Ahli

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu pemerintah Presiden AS Joe Biden mengklaim Hamas memiliki pusat komando di rumah sakit Al-Shifa di Gaza. Pernyataan ini mendukung pembenaran Israel atas tindakan militernya terhadap fasilitas tersebut.

"Mengoperasikan pusat komando dan kendali dari Al-Shifa di Kota Gaza," kata John Kirby, juru bicara Dewan Keamanan Nasional kepada wartawan, mengutip sumber intelijen AS, dikutip dari AFP.

"Mereka telah menyimpan senjata di sana dan mereka siap untuk menanggapi operasi militer Israel terhadap fasilitas tersebut," sambungnya.

Pernyataan Amerika ini muncul ketika tekanan meningkat terhadap Israel atas blokade mereka terhadap kompleks Al-Shifa yang luas, di mana para dokter mengatakan pasien dan orang yang mencari perlindungan terdampar dalam kondisi yang mengerikan.

PBB memperkirakan setidaknya 2.300 orang, terdiri pasien, staf, dan warga sipil yang mengungsi berada di dalam dan mungkin tidak dapat melarikan diri karena pertempuran sengit.

Lihat Juga :
400 Pejabat AS Kirim Surat Protes ke Biden Buntut Dukung Israel

Nasib Al-Shifa telah menjadi fokus utama perang selama lebih dari lima minggu tersebut.

Israel menegaskan mereka harus melindungi warga negaranya setelah serangan terburuk dalam 75 tahun sejarah negara itu pada 7 Oktober lalu.

(AFP/fra)

Previous article:erek erek burung elang

Next article:rtp mos777