okestream chelsea

okestream chelsea,nomer togel 92,okestream chelsea

Jakarta, CNBC Indonesia -Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan membeberkan bahwa Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) akan segera mengumumkan rancangan listrik dari Energi Baru Terbarukan (EBT) di Indonesia sebesar 62 Giga Watt (GW) hingga tahun 2040 mendatang.

Luhut mengatakan rancangan tersebut akan tertuang dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) hingga tahun 2040 mendatang.

"Saya hanya ingin memberi tahu Anda, hadirin sekalian, Presiden (Jokowi) akan segera mengumumkan RUPTL kita, 62 GW energi terbarukan hingga 2040," bebernya dalam acara Indonesia Sustainability Forum (ISF), di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (5/9/2024).

Baca:
Jokowi Pamer RI Punya Energi Hijau Raksasa 3.600 Giga Watt

Lebih lanjut, Luhut menyebutkan besaran bauran EBT hingga 62 GW tersebut bahkan lebih besar dua kali lipat bila dibandingkan dengan kapasitas listrik di Indonesia saat ini. "Inisiatif ini tidak hanya melindungi lingkungan kita, tetapi juga memberdayakan masyarakat kita dan yang terpenting mempertahankan hak kita untuk tumbuh dan sejahtera," tandasnya.

Sebelumnya, PT PLN (Persero) menyampaikan bahwa revisi Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2021-2030 telah sejalan dengan Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional (RUKN). Setidaknya dalam revisi kali ini, PLN berencana menambah porsi pembangkit Energi Baru dan Terbarukan sebesar 75%.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, diskusi mengenai pembahasan revisi RUPTL telah selaras dengan RUKN Kementerian ESDM. Hal tersebut terbukti dengan persamaan mengenai angka yang disusun.

Darmawan membeberkan, hingga 2040 mendatang setidaknya akan ada penambahan kapasitas pembangkit listrik hingga 80 Giga Watt (GW). Dengan rincian, yakni 75% berasal dari pembangkit berbasis energi baru dan terbarukan (EBT) dan 25% berasal dari pembangkit berbasis gas.

"Sampai tahun 2040, penambahan kapasitas pembangkit totalnya sekitar 80 GW. 75 persennya berbasis pada energi baru terbarukan. 25 persennya adalah berbasis pada gas," kata dia dalam acara Road to PLN Investment Days 2024 di Jakarta, Rabu (6/3/2024).

Menurut Darmawan, peningkatan porsi pembangkit EBT sebesar 75% bukan tanpa sebab. Hal tersebut menyusul upaya perusahaan dalam membantu pemerintah menurunkan emisi karbon di sektor pembangkitan.


(pgr/pgr) Saksikan video di bawah ini:

Video: Bikin Bisnis PLTS "Ngebut", Pembiayaan & Aturan Jadi Tantangan

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Era Prabowo, Energi Ini yang Bakal Jadi Fokus Pengembangan

Previous article:erek65

Next article:buku 2d bergambar lengkap