mimpi ayam bertelur

mimpi ayam bertelur,president toto wap login,mimpi ayam bertelurJakarta, CNN Indonesia--

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) buka suara soalkantor Bea dan Cukai Fakfak, Papua, yang dituding berdiri di atas lahan warga selama 40 tahun tanpa membayar sewa.

Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo mengatakan Kantor Bea Cukai Fakfak mengantongi sertifikat hak pakai pada 1981. Lahan tersebut diterima dari pemerintah daerah (pemda) dan tercatat sebagai barang milik negara (BMN).

"Yang jelas kantor BC berdasarkan dokumen legal, menerima aset dari pemda dan telah bersertifikat Hak Pakai tahun 1981. Aset ini pun telah dicatat sebagai barang milik negara," tulis Prastowo dalam akun X miliknya @prastow, Rabu (20/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menjelaskan karena terlapor adalah Kantor BPN, makan Kemenkeu menghormati proses hukum. Prastowo juga menyebut penjelasan soal kasus lahan ini sebaiknya dari pihak Kementerian ATR/BPN.

"Kita hormati proses hukum dan hasilnya", ujarnya.

"Selebihnya silakan ditindaklanjuti ke instansi yang berwenang terkait hal ini," imbuh Prastowo.

Klarifikasi diberikan Prastowo usai 'dicolek' akun dengan X @LexWu_13. Ia menuding kantor Bea Cukai Fakfak menduduki lahan warga selama 40 tahun tanpa membayar sewa.

"Bro @prastow izin bro. Tanah ini yang diduduki oleh Kantor Bea dan Cukai di Kabupaten Fakfak! Selama 40 tahun, pihak keluarga tidak pernah menyewakan. Timbul hak dari mana bro ku?" tulisnya.

Ia juga melapirkan dokumen pendukung. Tak cuma itu, akun tersebut juga membantah lahan tersebut adalah aset pemda. Ia melampirkan surat berkop Pemkab Fakfak yang menyatakan tanah yang di atasnya berdiri kantor Bea Cukai Fakfak bukanlah barang milik daerah, serta mencolek akun Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono.

"Bukan aset pemda, mafianya tentu dulu adalah kepala BPN Fakfak. @AgusYudhoyono ini gimana mas? Kepala BPN Kab. Fakfak (sudah membusuk sekarang di akhirat). Gak ada izin dari pihak keluarga, tanah main disewakan. Timbul sertifikat hak pakai," ungkapnya.

[Gambas:Video CNN]