aura jp

  • 2024-10-08 06:15:52 Source:aura jp

    Browse(6)

aura jp,beruang988,aura jp

Bandung, CNBC Indonesia -Proses menuju merger XL Axiata dan Smartfren belum kunjung usai. Rencana itu terungkap dalam keterbukaan yang dirilis beberapa bulan lalu.

Chief Corporate Affairs XL Axiata, Marwan O. Baasir mengatakan prosesnya masih dalam tahap due diligence. Dia memastikan prosesnya masih panjang.

"Masih due diligence, belum selesai. [Pendekatannya] kalau orang mau nikah gitu kan," kata Marwan ditemui di Bandung, Jumat (27/9/2024).

Dia juga mengatakan tidak ada jangka waktu dalam proses ini. "Enggak ada jangka waktu," ucapnya.

XL Axiata telah menandatangi nota kesepahaman Memorandum of Understanding) tidak mengikat untuk menjajaki rencana penggabungan usaha (merger) dengan Smartfren. Informasi ini berasal dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Axiata Group Berhad (Axiata atau the Group) dan PT Wahana Inti Nusantara (WIN), PT Global Nusa Data (GND), dan PT Bali Media Telekomunikasi (BMT), secara kolektif disebut sebagai Sinar Mas (Axiata dan Sinar Mas).

Pilihan Redaksi
  • Update Merger XL, Smartfren Nilai Bibit Bebet Bobot
  • Salim Dikabarkan Minat Akuisisi EXCL dan FREN Usai Merger

"Hari ini mengumumkan telah memasuki babak baru dengan penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MOU) tidak mengikat untuk menjajaki rencana merger antara XL Axiata dan Smartfren (Rencana Transaksi) dalam rangka menciptakan entitas baru (MergeCo)," tulis manajemen XL Axiata.

Dalam beberapa kesempatan kedua perusahaan juga belum berbicara banyak soal proses pendekatan ini. Misalnya pada Agustus lalu, Presiden Direktur Smartfren Merza Fachys menjelaskan masih belum ada perkembangan yang signifikan.

"Enggak ada kendala, hanya nyari data semua. Ibarat orang mau nikah kita lihat bibit bebet bobotnya," kata Merza ditemui di acara The 6th Indonesia Internet Expo & Summit (IIXS), Jakarta, Senin (12/8/2024).

Merza mengharapkan due diligence bisa segera selesai. Kemudian akan dilakukan diskusi dari masing-masing perusahaan.

"Kita berharap segera bisa selesai. Kalau due selesai data semua data di tangan masing2 baru dimulai diskusinya," imbuh Merza.


(fab/fab) Saksikan video di bawah ini:

Video: Inovasi AI Bantu Bank Perluas Penyaluran Kredit, Dijamin Aman?

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Mau Digabung ke XL, Manajemen Smartfren Bilang Begini

Previous article:live chat bola168

Next article:jepe 138