mobil nowgoal

mobil nowgoal,togel389 slot,mobil nowgoal

Bursa nama-nama kandidat bakal calon gubernur-calon wakil gubernur jelang Pilkada DKI Jakarta 2024 mulai bermunculan. Seluruh partai politik mulai menyodorkan nama-nama yang nanti berpeluang untuk diusung di Pilgub yang digelar November mendatang ini.

Untuk mencalonkan gubernur DKI Jakarta, partai politik atau gabungan partai butuh setidaknya 22 kursi di DPRD DKI Jakarta.

Baru-baru ini nama Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep masuk bursa Cagub DKI Jakarta usai menemui Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto pada Kamis (11/7) kemarin. Airlangga bahkan siap untuk mendukung Kaesang berpasangan dengan pengusaha Jusuf Hamka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anies bahkan telah menyatakan kesiapannya menjadi calon gubernur DKI Jakarta di Pilkada 2024. Anies mengaku ingin mengembalikan Jakarta sebagai kota yang maju dengan warga yang berbahagia.

"Kita ingin agar Jakarta warganya merasakan kemajuan dan bisa bahagia," ujar Anies di JiExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (21/6) malam.

Lihat Juga : Jusuf Hamka soal Kaesang: Baru Kenal Kemarin Magrib

Nama Anies telah diusulkan oleh pengurus PDIP, NasDem, dan PKB di level kepengurusan partai tingkat provinsi. Rekomendasi itu masih dibahas di tingkat pusat partai masing-masing.

Sementara itu, DPP PKS telah resmi mengusung Anies sebagai bakal calon gubernur dengan kadernya Sohibul Iman. Paket pasangan dengan akronim AMAN ini diumumkan langsung oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu di Jakarta beberapa waktu lalu.

Sementara NasDem, PDIP dan PKB mengirim sinyal belum sepakat dengan paket pasangan Anies-Sohibul Iman.

PDIP misalnya telah menyiapkan sejumlah nama kondang untuk dimajukan. Mereka ialah, Mensos Tri Rismaharini, Menpan-RB Azwar Anas, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, eks Panglima TNI Andika Perkasa hingga eks Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi.

Ridwan Kamil

Nama lain yang muncul di bursa cagub DKI Jakarta adalah Ridwan Kamil. Politikus Partai Golkar sekaligus mantan Gubernur Jawa Barat itu sudah didukung oleh Partai Gerindra dan PAN untuk maju di Pilkada DKI Jakarta.

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebut RK sendiri yang meminta untuk maju di Jakarta.

"Tetapi, silakan dicek bahwa pada waktu itu kan yang minta mau maju Jakarta kan pak Ridwan Kamil," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Kamis (20/6) lalu.

Sementara itu, Golkar sebagai partai tempatnya bernaung telah memberikan surat rekomendasi untuk maju di Jakarta atau Jawa Barat. Namun, Golkar masih belum memutuskan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada provinsi mana sampai saat ini.

Ridwan Kamil mengaku tegak lurus dengan keputusan Partai Golkar terkait pilihan untuk maju di Jakarta atau Jawa Barat dalam Pilkada 2024.

"Saya ikut partai saja," kata RK di Kantor DPP Golkar, Rabu (10/7).

Lihat Juga : NasDem Tertarik Pasangkan Anies-Kaesang di Pilgub Jakarta 2024

Kaesang Pangarep

Nama lain yang disebut-sebut masuk bursa Pilgub DKI Jakarta adalah putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kaesang Pangarep.

Ketua Umum PSI memiliki peluang ikut dalam kontestasi politik di Jakarta setelah ada putusan Mahkamah Agung (MA) mengenai perubahan syarat usia calon kepala daerah.

Kaesang mengaku siap jika mendapat dukungan dari sejumlah partai politik untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta. Sejauh ini, Kaesang telah mendapat dukungan dari Partai Gerindra dan PAN.

"Selama memang didukung oleh partai-partai, ya enggak masalah juga," kata Kaesang saat ditemui di Kantor Pengurus Wilayah Muhammadiyah Jakarta, Jumat (21/6).

Pada Kamis (11/7) kemarin, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mengatakan pihaknya siap mendukung seandainya Kaesang ingin maju pilkada.

"Apabila kesempatan itu ada, dan Mas Kaesang siap untuk maju, Golkar akan mendukung," ujarnya.

Airlangga bahkan menawarkan kadernya, sekaligus pengusaha Jusuf Hamka jika Kaesang memilih maju di Pilkada Jakarta 2024.

"Tadi Mas Kaesang, seandainya beliau memilih Jakarta, saya siapkan kader Golkar yang sudah malang melintang di infrastruktur yaitu Babah Alun [Jusuf Hamka]," ujar Airlangga dalam konferensi pers bersama Kaesang di markas partainya, Kamis malam.

Lihat Juga : Golkar Anggap Kaesang Lebih Cocok Jadi Cagub Jakarta Ketimbang Jateng

Basuki Tjahaja Purnama

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok juga menyatakan kesiapannya untuk kembali mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta.

"Kalau saya dikasih kesempatan menjadi gubernur Jakarta lagi, saya jauh lebih siap dan lebih baik daripada sebelumnya," kata Ahok di Jakarta, Sabtu (22/6).

Namun, Ahok mengungkapkan partai pendukungnya, PDIP tidak lagi mempunyai keistimewaan mengajukan calon sendiri. PDIP mesti berkoalisi dengan partai politik lain lantaran jumlah kursi di DPRD yang kurang.

"Saya sulit maju Jakarta lagi, ini secara teori ya, karena partai pendukung saya itu kemungkinan enggak dapat kerja sama untuk memajukan. PDIP kurang 6 kursi," ujarnya.

Lihat Juga : Golkar: RK Otomatis Maju Jabar jika Kaesang-Jusuf Hamka di Jakarta