spacetoto

spacetoto,raja ngamen slot,spacetoto

MAGETAN,Jawa Pos Radar Madiun - Rencana pengembangan dan penataan objek wisata Telaga Sarangan makin tak jelas jluntrungannya.

Kendati sudah ada wacana kerja sama dengan PT INKA (Persero) sebelumnya, tapi progresnya jalan di tempat. Imbasnya, konsep Green Smart Tourism yang sempat disusun belum terlaksana penuh.

"Sebelumnya, kamj sudah diberikan desain Green Smart Tourism di kawasan Sarangan, namun karena yang menginisiasi direktur dari INKA saat itu telah purna tugas, maka saat ini kami masih mengomunikasikan ulang terkait hal tersebut dengan direktur yang baru," ujar Kepala Disbudpar Magetan Joko Trihono, Minggu (1/9).

Menurutnya, komunikasi dengan direktur INKA ini penting dilakukan ulang. Pasalnya, belum tentu konsep pemikiran dari direktur INKA yang saat ini sama dengan pimpinan sebelumnya.

"Tetapi secara gambaran grand desain Green Smart Tourism sudah disampaikan kepada kami, itu bisa menjadi referensi bagaimana upaya kami melakukan langkah di dalam mewujudkan Green Smart Tourism," paparnya.

Adapun upaya mengawali pengembangan sesuai desain tersebut adalah dengan menyediakan shuttle car di kawasan wisata Telaga Sarangan. Meskipun saat ini penyediaan shuttle car itu sudah mulai dilakukan pemkab, tapi belum bisa maksimal.

"Tahapan mengatur kawasan wisata Telaga Sarangan itu panjang sekali. Karena di sana crowded ada pedagang dan sektor lain yang juga harus diperhatikan dalam penataan wisata ini," terangnya.

Kendati terkesan tidak mudah, pihaknya tetap berusaha maksimal untuk merealisasikannya. "Jadi, tidak bisa sesingkat yang dibayangkan dalam praktiknya, tapi upaya mewujudkan Green Smart Tourism ini terus kami upayakan," pungkasnya. (ril/her)