listyo sigit prabowo mualaf
-
2024-10-09 14:13:21 Source:listyo sigit prabowo mualaf
Browse(75394)
listyo sigit prabowo mualaf,pwvip,listyo sigit prabowo mualafJakarta, CNN Indonesia-- Resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) mengenai gencatan senjata di Gazakembali gagal mencapai kesepakatan akibat veto dari Amerika Serikat. Veto dilayangkan Amerika Serikat saat pemungutan suara oleh DK PBB atas konflik Gaza yang berlangsung pada Jumat (8/12). ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT China sebagai salah satu negara yang memegang hak veto mengaku kecewa atas gagalnya resolusi DK PBB ini. Duta Besar China untuk PBB, Zhang Jun, mengkritik kemunafikan dan standar ganda Amerika Serikat pada Jumat (8/12). Dilansir dari Global Times, Zhang mengatakan bahwa inti dari rancangan usulan resolusi yang diajukan Uni Emirat Arab (UEA) adalah menyerukan gencatan senjata kemanusiaan di Gaza dan pembebasan semua sandera. Hampir 100 negara menjadi sponsor dalam resolusi ini, termasuk China. Menurut Zhang, sangat munafik jika menoleransi lanjutnya konflik sambil basa-basi menyebut perlindungan terhadap hak asasi manusia. "Kami mendesak Israel untuk mendengarkan seruan komunitas internasional, menghentikan hukuman kolektif terhadap orang-orang di Gaza, dan mendukung mediasi diplomatik lebih lanjut untuk memfasilitasi pembebasan dini semua orang yang ditahan. Kami menyerukan kepada semua pihak terkait untuk memusatkan segala upaya pada tujuan bersama untuk meredakan api perang di Gaza, memberikan harapan bagi rakyat Palestina untuk bertahan hidup, dan meninggalkan harapan bagi perdamaian di Timur Tengah," kata Zhang. Serupa dengan China, Rusia pun turut menentang berlanjutnya konflik di Gaza yang membunuh masyarakat sipil. Dmitry Polyansky, Wakil Duta Besar Rusia untuk PBB, menuduh Amerika Serikat menjatuhkan eksekusi mati terhadap ribuan, bahkan puluhan ribu warga sipil di Palestina dan Israel, termasuk perempuan dan anak-anak, dikutip dari The Guardian. Atas dukungan Rusia terhadap gencatan senjata di Gaza, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu melakukan protes kepada Presiden Rusia Vladimir Putin. Dalam percakapan telepon selama 50 menit, Netanyahu menyatakan ketidaksenangannya atas dukungan Kremlin kepada resolusi yang diveto Amerika Serikat. "Perdana Menteri menyatakan kekesalannya atas sikap anti-Israel yang dilakukan perwakilan Rusia di PBB dan forum lainnya," kata kantor Perdana Menteri Netanyahu, dilansir dariThe Times of Israel. Moskow sebelumnya pernah menjadi tuan rumah bagi delegasi Hamas pada Oktober lalu, yang menegaskan dukungan Kremlin. Hal ini semakin memperburuk hubungan antara Israel dan Rusia.Lihat Juga :
Bocor Isi Rencana Netanyahu soal Gaza: Dikontrol Israel-Hamas MusnahLihat Juga :
KILAS INTERNASIONALNetanyahu Ultimatum Hamas sampai HRW Surati 3 Capres RI soal HAMLihat Juga :
Apa Isi Resolusi 377A yang Dipakai Mesir Lawan Veto AS di DK PBB?
Previous article:coitoto bandar togel terpercaya
Next article:nagabola mix parlay
Related reading
- ● live score indonesia vs thailand malam ini
- ● leo prediksi
- ● ligamansion rtp
- ● kedondong togel
- ● link protogel
- ● hasil pakong hari ini
- ● toto kudus
- ● allahumma ilman nafian
- ● liga terbaik di eropa
- ● erek2 10
- ● rtp slot partai togel
- ● paitotaiwan
- ● 007 pragmatic
- ● kalimat tidak padu adalah
- ● mimpi dicapit kepiting