puas bet

  • 2024-10-08 00:26:06 Source:puas bet

    Browse(5)

puas bet,castle toto,puas betJakarta, CNN Indonesia--

Sayap militer kelompok Hamas, Brigade Al-Qassam, melaporkan pasukan Israeltelah menarik diri dari utara Gaza, medan terpanas selama agresi di wilayah itu.

Al-Qassam menyebut 70 persen kontingen militer Israel di utara Gaza sekarang telah pergi. Operasi militer Israel di sana disebut "gagal" sehingga pasukan memutuskan mundur.

Lihat Juga :
KILAS INTERNASIONALOrang Arab di Pasukan Israel-Korban Tewas 15.500 Warga Palestina

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya, kota di selatan Gaza ini akan menjadi area operasi utama militer Zionis setelah utara.

[Gambas:Video CNN]

Pada Minggu (3/12), militer Israel memang telah memperluas serangan darat mereka hingga ke selatan. Juru bicara militer Israel Daniel Hagari menyebut serbuan darat ini bakal menargetkan seluruh Jalur Gaza.

"[Militer] terus memperluas operasi daratnya terhadap pusat-pusat Hamas di semua Jalur Gaza," kata Hagari kepada wartawan di Tel Aviv, seperti dikutip Al Jazeera.

Lihat Juga :
Motif Israel Rekrut Orang Arab di Pasukan IDF

"Pasukan berhadapan langsung dengan teroris dan membunuh mereka," lanjut dia.

Kantor berita Palestina, Wafa, juga mengabarkan kendaraan lapis baja Israel telah merangsek masuk ke Khan Younis pada Minggu malam. Mereka datang dari arah timur kota di selatan Gaza tersebut.

"Kendaraan Israel diposisikan di dekat persimpangan Al-Matahin di tengah serangan udara yang intens dari pesawat tempur dan tembakan peluru dari tank dan artileri, serta pesawat pengintai," lapor Wafa.

Israel melanjutkan agresi di Jalur Gaza setelah negosiasi gencatan senjata tidak menemui kesepakatan dengan Hamas. Gencatan senjata di wilayah tersebut pun berakhir pada Jumat (1/12) lalu.

Lihat Juga :
Daftar Negara Muslim dengan Kekuatan Militer di atas Israel, Ada RI?

Gencatan senjata antara Israel dan Hamas sempat berlangsung pada 24 November lalu selama empat hari. Gencatan senjata itu kemudian diperpanjang dua kali namun hanya bertahan selama seminggu.

Usai gencatan senjata dinyatakan berakhir, pasukan militer Israel langsung menggempur Gaza habis-habisan.

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu bahkan mengatakan perang di Jalur Gaza tidak akan berhenti hingga berhasil "menumpas" Hamas.

Sebanyak 15.523 orang tewas di Jalur Gaza sejak agresi Israel dimulai pada 7 Oktober lalu.

Lihat Juga :
Perumahan di Kamp Pengungsi Jabalia Gaza Digempur Israel Lagi

Tujuh puluh persen dari korban jiwa itu merupakan perempuan dan anak-anak. Sementara itu, 41.316 orang lainnya luka-luka.

(blq/bac)

Previous article:chord senjata baru

Next article:pasarantogel2 login