ratu303 login

ratu303 login,fin4d toto,ratu303 login

Daftar Isi
  • Pesawat antariksa
  • Bagasi
  • Mesin
  • Parasut
Jakarta, CNN Indonesia--

Dua astronaut yang terdampar di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) sejak awal Juni usai terbang pakai kapsul Starliner milik Boeing bakal diangkut kembali ke Bumi memakai Crew Dargon 2025. Simak spek wahana milik SpaceX itu.

Mereka adalah veteran NASA, yakni Butch Wilmore dan Suni Williams. Para mantan pilot uji militer itu menjadi awak pertama yang menaiki Boeing Starliner pada 5 Juni yang diluncurkan ke ISS dalam misi uji yang jadwal awalnya cuma delapan hari.

Muncul serangkaian masalah sistem pendorong atau propulsi Starliner dalam 24 jam pertama penerbangannya ke ISS. Hal ini membuat para astronaut berada di stasiun yang mengorbit Bumi itu lebih dari 80 hari saat Boeing masih menyelidiki masalah tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wahana ini akan diluncurkan bulan depan sebagai bagian dari misi rotasi astronaut rutin. Dua dari empat kursi astronaut Crew Dragon akan dibiarkan kosong buat Wilmore dan Williams.

Sehebat apa pesawat antariksa-nya Elon Musk ini?

Lihat Juga :
Dragon Berkekuatan 'Super' Milik SpaceX Bakal Jatuhkan ISS ke Bumi

Menurut SpaceX di situs resminya, wahana ini sudah menjalani 44 kali peluncuran, 42 kali mengunjungi ISS, dan 25 reflights.

Wahana antariksa Dragon mampu mengangkut hingga 7 penumpang ke dan dari orbit Bumi, dan seterusnya.

"Wahana ini adalah satu-satunya wahana antariksa yang saat ini terbang yang mampu mengembalikan sejumlah besar kargo ke Bumi, dan merupakan wahana antariksa swasta pertama yang membawa manusia ke stasiun antariksa," menurut keterangan tersebut.

Berikut rincian beberapa dimensi wahana tersebut:

HEIGHT

8.1 m / 26.7 ft

Diameter

4 m / 13 ft

Volume pesawat

9,3 m³ / 328 ft³

Volume bagasi

37 m³ / 1300 ft³

Bobot saat peluncuran

6.000 kg / 13,228 lbs

Bobot saat kembali

3.000 kg / 6,614 lbs

Wahana antariksa ini juga setidaknya punya empat bagian utama. Berikut rinciannya:

Pesawat antariksa

Wahana antariksa Dragon, juga dikenal sebagai bagian bertekanan (pressurized section), memungkinkan pengangkutan orang serta kargo yang ramah lingkungan.

Bagian ini punya volume total 9,3 m³.

Bagasi

Bagasi (trunk) Dragon tidak hanya membawa kargo tanpa tekanan, tetapi juga menopang wahana antariksa selama penerbangan. Separuh dari bagasi ditutupi panel surya yang menyediakan daya untuk Dragon selama penerbangan dan saat berada di ISS.

Bagian ini tetap menempel pada Dragon hingga sesaat sebelum masuk kembali ke atmosfer Bumi. Volume bagasi ini mencapai 37 m³.

Lihat Juga :
Studi Bongkar Cara Astronaut Tetap Berotot di Luar Angkasa

Mesin

Dragon dilengkapi dengan pendorong Draco yang memungkinkan Dragon bermanuver saat berada di orbit, dan 8 SuperDracos yang memberi daya pada sistem pelarian peluncuran (launch escape) wahana antariksa.

Pertama, Draco. Wahana antariksa Dragon dilengkapi dengan 16 pendorong Draco yang digunakan untuk mengarahkan wahana antariksa selama misi, termasuk manuver apogee/perigee, penyesuaian orbit, dan kendali arah.

Setiap pendorong Draco mampu menghasilkan gaya 90 pon dalam ruang hampa. Dorongan dalam ruang hampa mencapai 400 Newton atau 90 lbf.

Kedua, Superdraco. Crew Dragon punya delapan mesin jenis ini yang menyediakan propulsi yang toleran terhadap kesalahan untuk sistem pelarian peluncuran Dragon.

Dalam kondisi darurat yang tidak terduga, delapan mesin SuperDraco dapat memberi daya pada Dragon sejauh setengah mil dari wahana peluncur dalam waktu kurang dari 8 detik.

Mesin ini memberi dorongan 73 kN atau 16.400 lbf.

Parasut

Bagian ini berguna pada saat fase masuk kembali ke Bumi.

Dragon dilengkapi dengan dua parasut pendorong untuk menstabilkan wahana antariksa setelah masuk kembali ke atmosfer dan empat parasut utama untuk memperlambat wahana antariksa lebih jauh sebelum mendarat.

[Gambas:Video CNN]

(tim/arh)

Previous article:buku mimpi nyamuk

Next article:perkutut togel

Related reading