mujurtoto

  • 2024-10-08 04:15:55 Source:mujurtoto

    Browse(585)

mujurtoto,x7win,mujurtotoJakarta, CNN Indonesia--

Pasukan militer Israel membatasi bahan bakar pertama yang masuk ke Jalur Gazahanya sekitar 9 persen dari jumlah yang dibutuhkan.

Direktur Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), Tom White, mengatakan bahan bakar perdana yang masuk ke Gaza sejak konflik pecah ini cuma sebanyak 23.027 liter.

Lihat Juga :
Presiden Abbas: Palestina Sedang Menghadapi Genosida

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Padahal, badan-badan kemanusiaan sudah mewanti-wanti bahwa kurangnya bahan bakar di Gaza telah membuat kondisi daerah kantong itu begitu mengenaskan.

Israel memblokir semua pasokan bahan bakar, sehingga Gaza kini tidak bisa mengoperasikan generator untuk menyalakan listrik di rumah sakit, menyediakan air, mengolah limbah dan komunikasi, serta untuk mendistribusikan bantuan bagi penduduk yang masih terisolir.

Lihat Juga :
Anggota Parlemen Irlandia Cap Israel Teroris dan Apartheid

Pengiriman bahan bakar ini sendiri merupakan yang pertama sejak Israel memblokade Gaza imbas serangan milisi Hamas ke sejumlah kota Negeri Zionis 7 Oktober lalu.

Blokade ini meliputi makanan, air, listrik, obat-obatan, serta bahan bakar.

Israel sebetulnya sudah mengizinkan bantuan makanan hingga obat-obatan memasuki Gaza sejak 21 Oktober. Namun, tidak demikian dengan bahan bakar lantaran Israel menilai komoditas itu bakal dimanfaatkan Hamas mengoperasikan serangan.

PBB sendiri berulang kali memperingatkan bahwa mereka terpaksa menyetop pengiriman bantuan karena truk-truk pengirim telah kehabisan bahan bakar.

Sementara itu, seorang sumber mengatakan sekitar 24 ribu liter bahan bakar yang diizinkan masuk oleh Israel hari ini dimaksudkan untuk dibagi dalam dua hari, yakni 12 ribu liter masing-masing.

"Itu tidak cukup untuk apa pun. Tidak untuk rumah sakit, bahkan untuk pengiriman bantuan," katanya, secara anonim.

"Ini cuma cukup membawa beberapa bantuan yang berada di luar dan kehujanan misalnya, untuk dibawa masuk ke dalam gudang."



Setelah truk pertama ini masuk, beberapa saksi mengatakan bahwa dua truk bahan bakar lain menunggu masuk di perbatasan Rafah, perbatasan Mesir dan Palestina. Meski begitu, sejauh ini tidak jelas kapan truk-truk itu boleh masuk ke kawasan tersebut.

(fra/fra)

Previous article:kapal 4d

Next article:erek2 86

Related reading