nomor togel bunga

nomor togel bunga,tafsir mimpi 27,nomor togel bunga

MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun – Realisasi Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) Kabupaten Madiun lesu darah.

Hingga saat ini pelunasan pajak tersebut baru Rp 6,8 miliar atau 21,3 persen.

Masih jauh dari target Rp 32 miliar yang ditentukan sebelumnya.

Sekretaris Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Madiun Ari Nursurahmat menyebut, kondisi ini diakibatkan mundurnya cetak Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT).

Cetak SPPT yang biasanya berlangsung sekitar Maret molor Juni lalu. Kondisi itu disebabkan perlunya penyesuaian regulasi.

Baca Juga: Tim Debutan Sukses Lolos ke Championship, Kapten Smast Kediri: Kuncinya Kerja Sama dan Disiplin!

‘’Ada penyesuaian karena kepala daerah dijabat oleh penjabat (Pj) bupati,’’ tambahnya.

Dengan kondisi tersebut, otomatis pemungutan PBB-P2 baru berjalan sekitar sebulan.

Pasca cetak SPPT pada Juni, Juli baru dilakukan sosialisasi. Efektif pemungutan pada Agustus lalu. Meski begitu, pihaknya tidak lantas pasrah.

‘’Tetap akan kami kejar hingga bisa seratus persen di November,’’ tegasnya.

Rapat koordinasi (rakor) pun sempat digelar untuk meminta saran dan masukan agar penerimaan PBB-P2 bisa segera terselesaikan.

Nantinya, Bapenda juga akan berkoordinasi dengan para petugas pemungut pajak untuk optimalisasi pemungutan PBB-P2 tersebut.

Pun pemdes untuk melakukan kreativitas dalam upaya merangsang penerimaan pajak. ‘’Kami juga akan gencarkan sosialisasi. Termasuk dengan bende keliling,’’ bebernya.

Baca Juga: Bawaslu Kabupaten Madiun Ingatkan Aparat Desa Tak Kerahkan Massa untuk Paslon, Awas Sanksi Mengintai