berapa banyak trofi barcelona

berapa banyak trofi barcelona,bgi live,berapa banyak trofi barcelona

Jakarta, CNBC Indonesia -Berinvestasi di pasar saham memiliki potensi keuntungan yang tinggi. Namun, prinsip investasi yang menghasilkan keuntungan tinggi juga selaras dengan risiko yang tinggi pula. Setiap investor pasar modal pasti pernah mengalami kondisi naik atau turunnya harga saham secara signifikan.

Adapun faktor yang menyebabkan penurunan harga saham signifikan salah satunya berasal dari pengaruh pasar global yang berdampak kepada saham domestik.

"Salah satu variabel yang dapat menyebabkan penurunan harga saham yang signifikan adalah ketika pasar modal global sedang mengalami koreksi dan berdampak pada penurunan harga di pasar saham domestik," ungkap Kepala Kantor Perwakilan BEI Medan, Muhammad Pintor Nasution, mengutip detik, dikutip (26/9).

Baca:
Bursa Asia Bergairah Lagi, Nikkei-KOSPI Terbang

Menurutnya, jika investor mengalami kondisi seperti ini, perlu mempertimbangkan langkah-langkah yang diambil, khususnya hal-hal yang bisa memicu kerugian yang signifikan.

Pertama, investor sebaiknya tidak panik ketika harga saham yang ada dalam portofolio mengalami potential loss atau harga sahamnya lebih rendah ketimbang harga saham saat investor membelinya.

"Apalagi jika harga saham terus merosot. Berusahalah untuk tetap tenang dan jangan panik. Kepanikan bisa memicu pengambilan keputusan yang tergesa-gesa, seperti menjual sekaligus semua saham yang merosot tersebut. Keputusan yang didasarkan pada emosi panik seringkali berbuah kerugian besar," ujar Pintor.

Pintor menjabarkan, jika seorang investor sedang mengalami situasi tersebut, investor dapat mencari alternatif lain dalam memitigasi kerugian lebih besar ke depan.

"Investor dapat melakukan evaluasi terkait kondisi keuangan saham perusahaan yang dimiliki. Jika berdasarkan analisis yang dilakukan kondisi keuangan perusahaan masih cenderung optimis, investor dapat mempertimbangkan untuk mempertahankan saham emiten tersebut," ujarnya.

Selain itu, investor bisa memutuskan untuk mengoleksi saham-saham yang sudah tergolong murah atau ketika harga saham tersebut sedang mengalami penurunan.

"Metode investasi ini bisa diaplikasikan diikuti dengan pertimbangan kinerja keuangan dan prospek bisnis perusahaan di masa depan. Dengan demikian, hal ini juga berpotensi membawa harga saham yang sebelumnya turun, kembali naik jika situasi pasar global dan domestik ikut membaik," jelas Pintor.

Di sisi lain, ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi harga saham. Saham suatu perusahaan bisa saja turun harganya karena kondisi ekonomi sedang tidak bagus, padahal secara keseluruhan kondisi perusahaannya masih sangat bagus.

"Saham perusahaan yang kondisi keuangannya masih baik inilah yang menjadi sasaran investor. Perusahaan dengan kondisi keuangan yang sehat, pengelolaan yang kredibel, serta proyeksi yang bagus di masa mendatang, memiliki potensi saham yang menjanjikan. Jika membeli saat harganya sedang turun, investor bisa memperoleh imbal yang lebih besar di masa depan," kata Pintor.

Baca:
Golden Westindo Artajaya Tunda IPO

Selanjutnya, investor diminta juga harus mempersiapkan diri ketika menghadapi kerugian. Dalam berinvestasi saham,investor berpeluang mengalami kerugian ketika menjual saham tersebut.

"Jika memang situasinya tak bisa lagi diselamatkan dan tak ada tanda-tanda bahwa perusahaan akan kembali bangkit dari kondisinya yang terpuruk, memutuskan untuk menjual saham di harga yang rendah bisa menjadi pilihan yang tepat.Keputusan ini dikenal dengan aksi cut loss,untuk menghindari kerugian yang semakin besar jika harga saham terus melorot," ujarnya.

Pintor mengungkapkan, tanda investor harus melakukan cut loss juga bisa dengan melihat kinerja perusahaan yang sahamnya dimiliki tidak baik, sedangkan kondisi ekonomi relatif stabil begitu pun dengan perusahaan yang bergerak di industri yang sama.

"Menjual saham di harga yang cukup rendah di situasi tersebut bisa menghindarkan investor dari risiko kerugian yang lebih banyak lagi," jelasnya.

Dengan demikian, saat melakukan investasi saham, investor sudah harus siap dengan berbagai hal yang tak terduga. Harga saham bisa naik dan turun tanpa diduga, sehingga hal penting yang harus dilakukan adalah mengikuti strategi yang sudah dipersiapkan dalam menghadapinya.


(ayh/ayh) Saksikan video di bawah ini:

Video: Cukai Rokok Batal Naik, Simak Pergerakan Saham Emitennya!

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Tak Gentar Lawan AS, Bursa Asia Kompak Hijau!

Previous article:matahitam live

Next article:daia 4d