sugar308

sugar308,rajabandot99,sugar308

Jakarta, CNBC Indonesia -Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bertemu dengan Ray Dalio. Ray merupakan founder dari Hedge Fund terbesar di dunia, Bridgewater Associates, yang mengelola dana sebesar US$ 124 miliar.

"Di tengah-tengah agenda kunjungan ke Abu Dhabi pada 2021 yang lalu, saya berkenalan dengan Ray Dalio. Ray adalah founder dari Hedge Fund terbesar di dunia, Bridgewater Associates, yang mengelola dana sebesar USD124 miliar," ujarnya melalui sosial media instagram, Senin (2/9)

Ray sendiri merupakan orang terkaya dunia urutan ke 124 berdasarkan Forbes tahun 2024, dengan nilai kekayaan sebesar US$ 15,4 miliar atau sekitar Rp239,18 triliun.

Baca: Jejak Hashim Djojohadikusumo, Pengusaha Besar Adik Prabowo

Luhut mengaku, Ia merawat hubungannya pertemanan dengan Ray dapat menghasilkan manfaat bagi Indonesia. Pada Mei sampai Agustus 2024 yang lalu, Ray mengirim kapal eksplorasi dan penelitian ilmiah OceanX miliknya ke Indonesia.

Kapal tersebut menjalankan misi eksplorasi dalam rangka pengumpulan data biodiversitas laut Indonesia untuk keperluan mitigasi bencana alam di masa depan.

Kehadiran Ray ke Indonesia untuk memenuhi undangan sebagai pembicara di Indonesia Africa Forum. la akan membagikan pandangan tentang perubahan ekonomi global di masa depan.

Menurutnya, sejak pensiun pada 2022 yang lalu, Ray aktif memberikan pandangannya tentang perkembangan ekonomi global di berbagai forum. la bahkan menjadi penasehat bagi para pembuat kebijakan di berbagai negara, seperti UAE dan Saudi Arabia.

Baca: Ini 3 Pengusaha Muslim Terkaya di Dunia, Hartanya Tak Main-main

"Pengalaman Ray yang pernah disebut sebagai 100 orang berpengaruh di dunia versi Majalah Times, akhirnya membuat kami mengundang dirinya untuk belajar dan mendengar pandangannya mengenai kebijakan family office. Mengingat Ray telah memilikinya di Abu Dhabi dan Singapura," jelasnya.

Luhut menambahkan, kolaborasi global dan dedikasi terhadap pengetahuan dapat membuka peluang baru dan memajukan keberlanjutan.

"Saya berharap dari diskusi dengannya kali ini, mampu memotivasi kami untuk mengedepankan inovasi. Demi menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang," pungkasnya.

(ayh/ayh) Saksikan video di bawah ini:

Video: Ada Perang & Stimulus China, Rupiah Anjlok ke Rp15.600/USD

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Luhut: Tanpa Nikel RI, Pasar EV AS Bakal Hancur!

---