royale infinity

royale infinity,pemain bola basket berasal dari,royale infinityJakarta, CNN Indonesia--

Sejumlah detail baru terkait penembakanmantan PresidenAmerika Serikat Donald Trump pada akhir pekan lalu terungkap menyusul penyelidikan yang masih berlangsung.

Sumber keamanan yang terlibat dalam penyelidikan mengatakan kepada CNNbahwa sejumlah petugas penembak jitu ditempatkan di dalam gedung yang sama tempat pelaku penembakan, Thomas Matthew Crooks, melancarkan aksinya.

Lihat Juga :
Penembakan Trump Picu Teori Konspirasi Pilpres AS, Siapa yang Untung?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tim tersebut, menurutnya, berada di lantai dua gedung tersebut saat kampanye Trump berlangsung. Sementara itu, Crooks melancarkan penembakan dari atap gedung tersebut.

Lihat Juga :
Heboh Penembakan Trump, Apa Perbedaan Secret Service dan FBI?



Detail baru ini semakin menambah pertanyaan dan kritikan terhadap lembaga keamanan terutama polisi setempat dan Secret Service yang dinilai memegang tanggung jawab utama mengamankan Trump.

Banyak pihak menilai penembakan Trump merupakan kegagalan terbesar Secret Service sejak penembakan Presiden Ronald Regan pada 1981 lalu.

Kongres AS terutama dari fraksi Partai Republik bakal menyelidiki bagaimana Crooks tampaknya bisa luput dari pengawasan Secret Service.

"Jika ada atap yang berada dalam jangkauan tembak seorang presiden atau calon presiden, maka Dinas Rahasia lah yang harus berada di atap tersebut," kata Richard Painter, pejabat Gedung Putih di bawah pemerintahan George W Bush dan sekarang menjadi profesor hukum di Universitas Amerika, Minnesota.

Painter menganggap penembakan Trump sebagai "kegagalan keamanan yang mengerikan."

"Penembak berada di luar perimeter Secret Service. Perimeter macam apa itu? Kita tahu bahwa orang gila mana pun dapat dengan mudah membeli senapan berkekuatan tinggi di Amerika Serikat. Perimeternya harus sejauh mata memandang," ujarnya lagi.

Pelaku penembakan, Thomas Matthew Crooks, merupakan staf di panti jompo di Pennsylvania yang baru lulus SMA pada 2022 lalu.

Pilihan Redaksi
  • Kemlu RI soal Kader NU Temui Presiden Israel: Tak Terkait Pemerintah
  • Penembakan Massal di Masjid Oman, Korban Berjatuhan
  • Senator JD Vance Pernah Jadi Musuh Trump Kini Cawapres di Pilpres AS

Biro Investigasi Federal (FBI) mengatakan Crooks selama ini tak memiliki riwayat kriminal maupun masuk dalam radar aparat keamanan.

Karena itu, aparat masih sulit mengungkap motif di balik aksi Crooks yang akhirnya merenggut nyawanya sendiri.

Berdasarkan penyelidikan sejauh ini, Crooks tidak terlibat organisasi apa pun dan mengunggah sesuatu yang mencurigakan di media sosialnya.

Namun, sejumlah mantan teman sekolahnya mengaku bahwa Crooks orang yang pendiam dan pernah menjadi target bullying teman-temannya.

Dikutip Channel NewsAsia, Crooks juga pernah ikut tim penembak senapan di SMA, namun keluar karena dinilai tidak memiliki keahlian menembak.

(rds/bac)

Previous article:klasmen liga france 2023 com

Next article:togelpedia