kapak4d

kapak4d,goaloo soccer,kapak4dJakarta, CNN Indonesia--

Pasangan calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) Kolaka Timur (Koltim) nomor urut 1 Abdul Azis dan Yosep Sahaka atau ASMARA menempati peringkat teratas pada tingkat keterpilihan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.

Hal itu diungkapkan Lembaga Survey Saiful Mujani Research And Consulting atau SMRC yang menyatakan, jika Pilkada diadakan sekarang, maka Abdul Azis unggul telak di atas calon-calon lain.

Pada survei yang dilakukan di Kabupaten Kolaka Timur pada 24-28 September itu, pasangan Abdul Azis-Yosep Sahaka mendapatkan 67,4 persen, Arwin-Ismail 18,4 persen, dan Dalle Effendi-Suhaemi Nasir 6,8 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Direktur eksekutif SMRC, Deni Irvani menyampaikan, secara top of mind atau jawaban spontan, Abdul Azis mendapat dukungan 44 persen, Arwin 10,7 persen, Dalle Effendi 2,6 persen, Ismail 2,1 persen, dan nama-nama lain di bawah 1 persen. Sedangkan 39,8 persen belum bisa memilih secara spontan.

(Foto: Arsip Abdul Azis)

Selanjutnya, dalam simulasi pilihan tertutup terhadap ketiga pasangan, Abdul Azis-Yosep Sahaka mendapatkan suara 67,4 persen, jika pemilihan dilakukan sekarang. Sementara Arwin-Ismail mendapatkan 18,4 persen, Dalle Effendi-Suhaemi Nasir 6,8 persen, dan pemilih yang belum menentukan pilihan 7,3 persen.

Menurut Deni, keunggulan Abdul Azis didukung oleh evaluasi positif warga terhadap kinerjanya sebagai Bupati Kolaka Timur.

"Kepuasan publik pada kinerja Abdul Azis sebagai Bupati Kolaka Timur mencapai 73 persen dan ini angka yang cukup tinggi," kata Deni.

Kepuasan tersebut juga terkait langsung dengan popularitas Abdul Azis sebagai yang tertinggi, yakni 95 persen, dengan tingkat popularitas Arwin (55 persen) dan Dalle Effendi (40 persen).

(Foto: Arsip Abdul Azis)

Di samping itu, masyarakat juga menerima Abdul Azis secara lebih positif. Sebanyak 90 persen responden mengaku suka kepada Abdul Azis, dengan Arwin 81 persen dan Dalle Effendi 67 persen.

Deni menambahkan, tak hanya terkait elektabilitas pada Pilkada 2024, survei ini juga memperlihatkan bahwa kesadaran warga tentang pemilihan kepala daerah sudah tinggi.

"Sekitar 94 persen warga Kolaka Timur yang tahu akan diadakan pemilihan langsung di bulan November 2024 nanti," kata Deni.

Menurut Deni, kemungkinan pilihan itu masih dinamis, seperti yang tercatat melalui survei bahwa 40 persen sudah menentukan pilihan sejak setahun sebelumnya, dengan 15 persen menentukan pilihan beberapa minggu sebelum hari pemilihan, 19 persen beberapa hari sebelum pemilihan, dan 24 persen pada hari pemilihan.

"Pemilihan bupati Kolaka Timur masih berpotensi dinamis sampai hari H pemilihan," kata Deni.

Survei SMRC ini dilakukan dengan metodologi seluruh warga negara Indonesia di Kabupaten Kolaka Timur yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Sampel sebanyak 409 orang dipilih dari populasi dengan metode stratified multistage random sampling dengan jumlah proporsional. Toleransi kesalahan (margin of error) survei diperkirakan lebih kurang 5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Wawancara tatap muka dilakukan pada 24-8 September 2024.