formasi real madrid 2022

formasi real madrid 2022,data pengeluaran sgp 2016-2022,formasi real madrid 2022

MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun- Belakangan ini viral kuliner unik dengan nama sulit disebutkan di Madiun: gombelwakcukdongti.

Selain sego sambal kluwak tersebut, ada banyak kuliner unik lain di Madiun. Misalnya brem porang.

Brem porang ini merupakan inovasi dari Romadhon, warga Kabupaten Madiun.

Saat dijumpai siang itu, Romadhon masih sibuk menuang adonan ke papan berukuran 4 meter x 50 sentimeter.

Tak lupa, diratakan hingga memenuhi bagian dalam papan tersebut.

Setelah adonan didiamkan selama enam jam lebih, brem dipotong-potong sebelum dijemur di bawah terik matahari langsung.

“Kalau untuk brem porang itu bahannya sama, hanya ditambah 40 persennya tepung porang,” ujar warga Dusun Tempuran, Desa Kaliabu, Kecamatan Mejayan itu.

Laki-laki berusia 43 tahun itu sudah sejak 2005 memproduksi brem yang menjadi salah satu makanan khas Kabupaten Madiun.

Terlebih di desanya memang terkenal sebagai sentra brem. Meski tergolong pemain baru, Romadhon cukup berani berinovasi mengembangkan produknya.

Baca Juga: Gombelwakcukdongti, Menu Kuliner Viral dari Sirapan Madiun yang Susah Disebutkan tapi Langganan Pejabat

Salah satunya dengan mengkolaborasikan makanan porang dengan brem.

“Pada 2017 lalu saya juga pernah coba buat brem daun kelor, berhasil dan banyak yang suka,” ujarnya.

Tepat dua tahun, Romadhon diajak kolaborasi penggiat produk dari porang. Kemudian, Romadhon diminta untuk mencoba membuat brem yang dicampur dengan tepung porangnya.

Seperti pembuatan brem rasa lainnya, tidak sulit menyatukan tepung porang dengan bahan baku utama brem.