erek erek bencong
-
2024-10-09 07:20:56 Source:erek erek bencong
Browse(52186)
erek erek bencong,pulaujudi link alternatif,erek erek bencongJakarta, CNN Indonesia-- Pemimpin oposisi di pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, Yair Lapid, mengecam Presiden Recep Tayyip Erdogan yang menyebut Turki akan memasuki Israeluntuk membantu Palestina. Lapid mengatakan Erdogan berbahaya bagi kawasan dan meminta anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) bertindak. ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT Israel, lanjut Lapid, tak akan menerima ancaman apapun dari calon dictator, dikutip Al Jazeera. Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz, juga buka suara soal pernyataan Erdogan. Dia menyebut pemimpin Turki ini akan bernasib seperti Presiden Irak Saddam Hussein jika melanjutkan rencananya. Hussein dihukum mati karena dituduh melakukan kejahatan kemanusiaan selama memimpin Irak. Kecaman oposisi Netanyahu dan respons Katz muncul usai Erdogan mengisyaratkan Turki memasuki Israel karena agresi pasukan Zionis yang kian brutal di Jalur Gaza, Palestina. "Kita harus sangat kuat agar Israel tak bisa melakukan hal-hal gila ini ke Palestina," kata Erdogan di Rize, Minggu (28/7), dikutip Reuters. "Sama seperti kita memasuki Karabakh, sama seperti kita memasuki Libya, kita mungkin melakukan hal serupa kepada mereka [Israel]" imbuh dia. Pada 2020, Turki mengerahkan personel militer ke Libya untuk mendukung pemerintah yang diakui Perserikatan Bangsa-Bangsa, Kesepakatan Nasional Libya (National Accord of Libya). Perdana Menteri Libya Abdullhamid Dbeibah memimpin National Accord of Libya. Dia merupakan sosok yang didukung Turki. Turki juga terlibat dalam operasi militer Azerbaijan di Nagorno Karabakh. Mulanya mereka sempat membantah, tetapi pada tahun lalu Turki mengakui menggunakan "segala cara" untuk mendukung sekutu dekatnya. Hubungan Turki dan Israel memanas usai pasukan Zionis melancarkan agresi ke Gaza pada Oktober 2023. Turki merupakan salah satu negara yang mendukung kemerdekaan Palestina dan mengecam agresi serta pendudukan Israel di negara tersebut. Erdogan bahkan sempat mengumumkan hari berkabung nasional saat awal-awal agresi Israel. Di bawah pemerintahan dia, Turki juga memutus hubungan dagang dengan negara pimpinan Netanyahu.Lihat Juga :
Erdogan Isyaratkan Kirim Pasukan Turki ke Israel, Tel Aviv Ancam BalikLihat Juga :
Bos Mossad di Roma, Mau Bahas Gencatan Senjata di Gaza?Lihat Juga :
Iran Ancam Israel yang Bombardir Lebanon Lagi Incar Hizbullah
Previous article:negara halan
Next article:nowgoa