samurai68

  • 2024-10-08 03:35:02 Source:samurai68

    Browse(32893)

samurai68,mbet87,samurai68

Jakarta, CNBC Indonesia- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membeberkan ada tujuh proyek jalan tol yang masuk tahap penyiapan pelelangan di tahun 2025. Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur (DJPI) PUPR Triono Junoasmono mengatakan, tujuh proyek jalan tol yang bakal dilelang tersebut terbentang sepanjang 384,1 kilometer (km) dengan total nilai Rp 124,04 triliun.

"Yang masih tahap penyiapan yakni 7 Proyek Jalan Tol sepanjang 384,1 km dengan nilai Rp 124,02 triliun," katanya melalui keterangan resmi dikutip Selasa (10/9/2024).

Baca:
Tol Layang Pluit-Bandara Soetta Siap-Siap Dilelang Tahun Depan

Ketujuh proyek tol tersebut adalah yaitu Jalan Tol Ciranjang- Padalarang di Provinsi Jawa Barat, Jalan Tol Bandung Intra Urban di Provinsi Jawa Barat, Jalan Tol Pejagan-Cilacap di Provinsi Jawa Tengah, dan Jalan Tol Malang-Kepanjen di Provinsi Jawa Timur.

Lalu ada Jalan Tol Demak-Tuban di Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur, Jalan Tol Pluit-Bandara (bagian Jalan Tol Tomang-Pluit-Bandara (elevated) di Jakarta, dan Jalan Tol Cilegon-Anyer di Provinsi Banten.

"Untuk yang sudah tahap transaksi di 2025 pada sektor jalan dan jembatan sebanyak 3 proyek jalan tol sepanjang 265,5 km dengan nilai investasi Rp91,99 triliun, yaitu Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Ciamis di Provinsi Jawa Barat, Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi di Provinsi Bali, dan Jalan Tol Sentul Selatan-Karawang Barat di Provinsi Jawa Barat," bebernya.

Proyek Jalan Tol Getaci, Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap. (Tangkapan Layar Official Jasa Marga)Foto: Proyek Jalan Tol Getaci, Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap. (Tangkapan Layar Official Jasa Marga)
Proyek Jalan Tol Getaci, Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap. (Tangkapan Layar Official Jasa Marga)

Tol Layang Pluit-Bandara yang ditargetkan lelang tahun depan merupakan bagian dari Tol Tomang-Pluit-Bandara Soetta. Proyek tol ini sebenarnya sudah diprakarsai dan ingin dibangun pada 2018 lalu oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jasa Marga Tbk bersama PT Toll Square Jakarta dan PT Waskita Toll Road.

Baca:
Kabar Terbaru! Pemerintah Umumkan Nasib Tol Terpanjang di RI

Namun, BPJT memberikan waktu 8 bulan atau sampai 30 Januari 2018 kepada BUJT untuk menyiapkan dokumen studi kelayakan, desain awal, dan dokumen perencanaan tanah. Tahapan tersebut merupakan tahapan akhir sebelum disetujui atau tidak mendapatkan izin prakarsa dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Perkiraan nilai investasi saat itu hanya untuk konstruksi jalan tol layang atau elevated rata-rata mencapai Rp300 miliar per Km. Dengan rencana panjang 20 Km, perkiraan nilai investasi jalan tol tersebut mencapai Rp6 triliun.


(wur/wur) Saksikan video di bawah ini:

Video: Menteri PUPR Teteskan Air Mata saat Pamitan ke Komisi V DPR

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Ini Dia Proyek Tol Terpanjang di Bali yang Ditinggal Investor

Previous article:rtp kasih777

Next article:kenapa rx king mahal