panen138slot

panen138slot,nada4d rtp,panen138slot

NGAWI, Jawa Pos Radar Madiun- Di puncak peringatan HUT ke-79 RI, Desa Wonorejo, Kecamatan Kedunggalar, menggelar acara bersih desa sekaligus pengajian umum.

Pemdes setempat menghadirkan KH Abdurrohim atau yang lebih dikenal dengan nama Ki Joko Goro-Goro.

Kepala Desa Wonorejo Nuryanto menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan sarana untuk pembinaan iman dan takwa serta memupuk rasa cinta tanah air.

"Dari perjuangan dan pengorbanan para pahlawan, kita harus mengisi kemerdekaan ini dengan berbagai kegiatan positif," ujarnya.

Baca Juga: Sambangi IKN, Pj Bupati Madiun Belajar Banyak Soal Pembangunan Terintegrasi di Ibu Kota Baru

Nuryanto menegaskan bahwa sebagai warga negara, adalah kewajiban kita untuk menghormati perjuangan para pendahulu.

"Tanpa jasa pahlawan yang telah gugur, kita tidak mungkin bisa menikmati kemerdekaan seperti sekarang," tambahnya, merujuk pesan Ki Joko Goro-Goro dalam pengajian (Sabtu 17/8) lalu.

Menurut Nuryanto, banyak pelajaran yang bisa diambil oleh masyarakat desa, khususnya dalam menyukuri nikmat kemerdekaan.

Salah satunya adalah dengan melestarikan tradisi bersih desa.

ANTUSIAS: Warga dan tamu undangan antusias mengikuti pengajian Ki Joko Goro-Goro hingga usai. (SATRIO JATI WASKITO/RADAR MADIUN)

"Tujuan kegiatan ini untuk mensyukuri nikmat Tuhan dan melestarikan tradisi turun-temurun. Dengan selalu bersyukur, keberkahan akan turun sehingga masyarakat sejahtera," ungkapnya.

Pembinaan iman dan takwa (Imtak) diharapkan dapat semakin menumbuhkan karakter masyarakat Wonorejo yang lebih religius.

"Kita ingin semua kegiatan dilaksanakan dengan niat untuk memperoleh ridho Allah SWT, termasuk bagi para perangkat desa," tuturnya.

"Mereka harus bekerja dengan tulus, melayani kepentingan warga secara amanah dan penuh tanggung jawab," sambung Nuryanto.

Previous article:link kangtoto

Next article:bos bos partner.com