data pengeluaran sydney 2023 lengkap

data pengeluaran sydney 2023 lengkap,susunan pemain wolves vs burnley,data pengeluaran sydney 2023 lengkapJakarta, CNN Indonesia--

Menteri Kesehatan PalestinaMai al-Kaila menuduh pasukan Israelmenembaki RS Al Shifa, rumah sakit terbesar di Jalur Gaza dengan senjata fosfor putih.

Amunisi fosfor putih merupakan senjata kimia yang dilarang dalam hukum internasional. Tuduhan ini muncul kala pasukan Israel mengepung RS Al Shifa dengan drone dan tank hingga dilaporkan menembaki siapa saja yang bergerak keluar masuk kawasan medis tersebut.

Lihat Juga :
AS-Prancis Berbalik Kritik Agresi Israel ke Gaza, Netanyahu Tertekan

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kematian yang tidak dapat dihindari telah menjadi nasib para pasien di rumah sakit di Gaza - dan kami menganggap Israel, PBB, dan komunitas internasional bertanggung jawab atas hal ini," ucap Al Kaila seperti dikutipAl Jazeera.

Kelompok hak asasi manusia menuduh Israel menggunakan fosfor putih di Gaza dan Lebanon selama sebulan terakhir. Namun, Israel bersikeras membantah tuduhan tersebut.

Lihat Juga :
Apa yang Terjadi dengan Gaza Jika Hamas Kalah Lawan Israel?

[Gambas:Video CNN]

Direktur Kementerian Kesehatan Jalur Gaza Palestina, Monir al-Barsh,mengatakan kondisi Rumah Sakit Al Shifa kian parah setelah dikepung drone hingga tank-tank Israel sejak Jumat (10/11) malam waktu setempat.

Pengepungan ini membuat kompleks RS Al Shifa dalam kondisi terisolasi total dari dunia luar. Al-Barsh menjelaskan "benda gerak apa pun" di sekitar RS Al Shifa bakal menjadi target tembakan Israel.

"Kami tidak bisa bergerak di dalam atau di luar batas rumah sakit. Kami dikepung, kami tak bisa mengubur orang meninggal," ujar Al-Barsh, seperti diberitakan Al Jazeerapada Sabtu (11/11).

Pertempuran sengit disekeliling kompleks RS Al Shifa membuat petugas medis hingga pasien tidak bisa keluar masuk rumah sakit. Hal ini menyebabkan semakin banyak pasien yang tidak tertolong dan meregang nyawa.

"(Ini membuat) kita akan menggali kuburan massal di dalam kompleks rumah sakit," lanjutnya.

Pilihan Redaksi
  • Respons PM Israel Soal Pernyataan Emmanuel Macron Soal Palestina
  • RS Al Shifa Gaza Dikepung Drone Israel, Orang Keluar-Masuk Dibunuh
  • RS Al Shifa Dikepung Israel, Setiap Objek Bergerak Ditembak

Menurut laporan jurnalis Mustafa Sarsour, satu-satunya jurnalis yang tersisa di kompleks RS itu, drone dengan jumlah tak sedikit itu terus berterbangan di kompleks rumah sakit.

Drone tanpa awak itu menargetkan semua orang yang bergerak di dalam maupun luar rumah sakit. Sarsour bahkan menyaksikan satu keluarga yang terbunuh setelah mencoba meninggalkan kompleks RS.

"Satu keluarga mencoba meninggalkan kompleks tersebut dan ketika mereka meninggalkan gerbang luar, mereka semua terbunuh," kata Sarsour dalam laporannya yang diterjemahkan.

Al Shifa merupakan salah satu rumah sakit di Gaza yang namanya bermakna "rumah penyembuhan". Al Shifa merupakan rumah sakit terbesar dan terluas di Gaza.

RS ini mampu menampung 700 pasien dalam keadaan normal. Namun, sejak perang pecah antara kelompok milisi Hamas Palestina dan militer Israel, kapasitas Al Shifa membludak.

Berdasarkan laporan Doctors Without Borders, RS Al Shifa kini menampung 5 ribu pasien yang dipenuhi oleh korban pengeboman Israel.

(rds/rds)

Previous article:foto wd slot zeus

Next article:pulautoto togel